Tidak lama lagi Tahun Baru Imlek akan menjelang dan salah satu tempat yang akan ramai terutama di malam tahun baru imlek adalah kelenteng dimana orang Tiong Hoa biasanya akan berkumpul, berdoa dan berharap bahwa tahun yang akan datang akan membawa kebahagiaan, kemakmuran, dan juga panjang umur.
Di Hong Kong salah satu kelenteng yang paling besar dan terkenal adalah Wong Tai Shin Temple atau dikenal juga dengan nama Sik Sik Yuen. Â Karena itu, saya pun tidak mau ketinggalan menyempatkan diri sekedar mengintip bagaimana situasi kelenteng terbesar dan termegah di kawasan Hong Kong ini. Â
Kebetulan lokasi kelenteng Wong Tai Shin yang berada di Semenanjung Kowloon sangat mudah dicapai dengan menggunakan transportasi kesayangan saya, yaitu MTR, bukan MRT seperti di Singapura atau Jakarta. Di Hong Kong, angkutan massal berbasis rel ini memang Bernama MTR yang merupakan singkatan dari Mass Transit Railway yang sudah ada sejak tahun 1979.  Bahkan stasiun MTR Wong Tai Sin yang nama nya sama dengan kelenteng yang akan kita kunjungi ini berada tepat di dekat kelenteng dan merupakan salah satu dari stasiun yang pertama dibuka pada Oktober 1979 itu.
Dengan MTR saya berangkat dari hotel di kawasan Tsim Sha Tsui. Dengan sekali pindah kereta  di Mongkok dalam waktu kurang dari 20 menit saya sudah tiba di stasiun Wong Tai Sin lalu tinggal keluar melalui pintu B2 dan Kelenteng Wong Tai Sin yang megah sudah ada di hadapan.  Yang membuat kita nyaman menggunakan MTR di Hong Kong adalah rambu petunjuk yang jelas untuk pergi ke tempat-tempat wisata.
Kelenteng ini sudah tampak dari kejauhan karena memang lokasi nya sedikit di atas bukit sehingga dari stasiun kita harus melalui jalan dan ratusan anak tangga mendaki. Â Â
Namun karena suasana bulan Januari yang lumayan sejuk di Hong Kong, maka perjalanan terasa tetap nyaman. Â Bahkan di tempat sekitar sini sudah banyak gerai atau toko kecil yang menjual berbagai keperluan ibadah. Toko atau gerai ini menjual pernak pernik khas negeri Tiongkok. Warna merah dan kuning emas mendominasi. Kalau ingin beribadah biasanya pengunjung membeli hio atau dupa .
Pintu gerbang  kelenteng juga sangat cantik terdiri dari tiga bagian . Atapnya berbentuk pelana  dengan genting dan tulisan dalam kasar kanji tradisional. Di sini juga ada berderet patung perunggu penjaga yang bentuknya melambangkan 12 shio yang ada dalam mitologi  Tiongkok.
Dari halaman depan ini bentuk bangunan utama kelenteng Wong Tai Sin yang megah tampak gagah. Atapnya terbuat dari genting warna kuning menyala dan bersusun tiga. Juga dihiasi patung kecil berbentuk hewan mitologi.  Gedungnya di topang oleh pilar atau tiang -tiang besar warna merah. Kisi-kisi yang cantik dengan warna  dasar  biru  dengan ornamen ukiran naga warna emas menghiasi setiap sudut. Sementara deretan lampion warna merah dan kuning emas menghias di mana-mana.