Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dalam Hal Ini Jakarta Tidak Mau Kalah dengan Moskwa

13 Januari 2023   09:35 Diperbarui: 13 Januari 2023   09:40 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wisata Jakarta terus berkembang. Bukan hanya tempat wisata main stream yang dibangun melainkan tempat-tempat yang sebenarnya merupakan fasilitas transportasi umum seperti halte dan jembatan penyebrangan TransJakarta yang terus dipercantik sehingga menarik banyak wisatawan dadakan yang menikmatinya untuk tempat selfie yang menarik.

Ada beberapa halte Trans Jakarta yang kini menjadi ikon baru wisata Jakarta. Selain di kawasan Sudirman yang sempat viral dengan jembatan penyebrangannya yang cantik, ada juga kawasan integrasi CSW yang merupakan tempat perpindahan berbagai moda transportasi umum. Namun kali ini saya akan mengajak pembaca mampir ke halte TransJakarta di Bundaran HI yang sempat mengundang kontroversi.  

Kontroversi sempat timbul karena pembangunan halte ini dianggap menghalangi pandangan ke Tugu Selamat Datang. Rasanya belum lama jembatan penyebrangan di dekat sini dirobohkan dan dijadikan pelican crossing saja.  Namun sekarang kalau kita kebetulan naik TransJakarta, bisa mampir ke halte ini dan sejenak menikmati pemandangan kota Jakarta , khususnya Kawasan sekitar Bundaran HI, Jalan Thamrin dan Sudirman dengan tugu Selamat Datang dari sudut yang berbeda.

Halte Bundaran HI: Dokpri
Halte Bundaran HI: Dokpri

Siang itu, saya kebetulan mampir ke kawasan Bundaran HI. Nah kalau selama ini hanya melewati halte ikonik Trans Jakarta, kali ini saya sempatkan diri sejenak mampir. Turun dari Busway, saya tidak langsung keluar, melainkan melihat-lihat dulu apa yang ada di sini. Sebenarnya walau sudah diresmikan, masih ada sedikit pekerjaan yang tersisa. Para pekerja masih sibuk dengan perkerjaan merapikan halte ini.

Maket Halte TJ: Dokpri
Maket Halte TJ: Dokpri

Saya kemudian naik ke anjungan di atas. Fungsi anjungan ini memang hampir tidak ada untuk keperluan transportasi selain untuk keperluan wisata dan melihat-lihat pemandangan.  Di atas ada sebuah maket kawasan sekitar Bundaran HI, ada Tugu Selamat Datang, halte Trans Jakarta di Bundaran HI, Tosari hingga ke Dukuh Atas dan juga Stasiun LRTnya.

Kapasitas 20 Orang: Dokpri
Kapasitas 20 Orang: Dokpri

Lokasi yang menjadi favorit pengunjung ke tempat ini tentu saja anjungan untuk melihat dan menikmati pemandangan Tugu Selamat Datang, dan juga air mancur di Bundaran HI. Di sini juga ada papan informasi yang bertuliskan "Kapasitas anjungan max 20 orang," Mungkin ditulis dengan tujuan keselamatan baik atau juga dalam rangka menjaga jarak.

Suasana di anjungan: DOkpri
Suasana di anjungan: DOkpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun