Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lintasan Sejarah Irlandia di Taman Indah di Kota Dublin

17 November 2022   09:31 Diperbarui: 17 November 2022   09:38 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung dan kolam: Dokpri
Patung dan kolam: Dokpri

Setelah cukup puas menikmati suasana taman, saya berjalan menuju ke arah tenggara. Di sini, kita kembali bertemu dengan sebuah monumen yang menarik , patung perunggu tiga orang wanita, dua berdiri dan yang satu duduk bagaikan berbaris. Patung ini diletakan di sebuah kolam kecil dengan air yang terus mengalir.

Ucapan terima kasih: dokpri
Ucapan terima kasih: dokpri

Sebuah prasasti dalam bahasa Jerman, Irlandia dan Inggris menjelaskan makna patung ini. "In Dankbarkeit fur die Hilfe, die das irische Volk deutschen Kindern nach dem Zweiten weltkrieg gewahrte", demikian tertulis yang mengucapkan rasa terima kasih atas pertolongan yang diberikan oleh rakyat Irlandia kepada anak-anak Jerman setelah Perang Dunia II usai. Prasasti juga memuat nama Roman Herzog , yang merupakan Presiden Republik Federal Jerman , tertanggal 23 Maret 1997.

Lintasan Sejarah Irlandia: Dokpri
Lintasan Sejarah Irlandia: Dokpri

Sebuah papan yang menceritakan ringkasan sejarah Irlandia menjadi bahan terakhir pelajaran di taman ini. Judulnya Eater Rising in St Stephen's Green atau Eiri Amach na Casca 1916: Pairc Fhaiche Stiabhna. Dikisahkan bahwa pameran yang ada di taman ini menggambarkan peran luar biasa yang diperankan oleh para pejuang dan sukarelawan yang bertempur pada Easter Rising 1916. Pertempuran selama minggu paskah dari 24 -30 April 1916 itu merupakan salah satu pertempuran paling sengit dalam sejarah perang kemerdekaan Irlandia dan terjadi di taman yang indah d pusat kota Dublin ini.

Foto-foto: dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun