Sore itu, jalan-jalan kami di Bandung kembali berlanjut dengan berkunjung ke kawasan Punclut, tepatnya ke Sarae Hills. Â Dari Jalan Ciumbuleuit perjalanan terus mendaki menuju arah utara dan sekitar 20 menit kemudian tiba di parkiran Sarae Hills. Â
Di sini kendaraan mirip odong-odong bertuliskan Sare Hills sudah siap menunggu dan membawa kami menuruni bukit menuju pintu masuk tempat membeli tiket. Â Bersama tiga orang wisatawan dari Malaysia, kami naik odong-odong tersebut.
"Ada dua jenis tiket, yang harga 65 ribu dapat melihat semua tempat termasuk Jembatan Golden Gate. Sedangkan yang harga 50 ribu tidak termasuk Jembatan Golden Gate," demikian penjelasan teteh yang ada di loket. Â Akhirnya kami memilih tiket yang harga 50 Ribu saja dan kemudian mendapatkan penjelasan bahwa Welcome Drink bisa diambil ketika pulang nanti.
Setelah membeli tiket, kendaraan yang sama juga siap mengantar kembali menuju lembah di mana terdapat atraksi wisata di Sarae Hills ini. Â Di kendaraan ini, pengemudi juga membagikan brosur mengenai spot apa saja yang bisa dilihat dan dinikmati.Â
Tidak lama kemudian replika Arc de Triomph yang aslinya ada di Paris menyambut kendaraan odong-odong kami yang memasuki gerbang itu dan terus menuruni plaza yang luas dengan lantai konblok dengan tingkat kemiringan yang lumayan.Â
Di sini beberapa land mark wisata yang terkenal di dunia sudah berdiri megah. Â Menara Eiffel yang tingginya mungkin sekitar 30 meter, dan juga patung singa berkepala manusia dari Mesir yaitu Sphinx dan di dekatnya ada studio self foto yang mirip piramida.
Kami kemudian berjalan mengelilingi sebuah kolam yang cantik di mana terdapat banyak ikan mas yang berenang kian kemari. Â Dari sini pemandangan bukit Sarae Hills terlihat dengan jelas dan juga kita bisa melihat atraksi atau replika bangunan terkenal lainnya dari kejauhan. Â Ada Patung Liberty di New York dan juga replka rumah biru putih dari Santorini di Yunani.