Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Altar Unik untuk Beragam Agama dan Deepavali di Little India

26 Oktober 2022   07:26 Diperbarui: 26 Oktober 2022   07:36 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang pertama terlintas dalam benak Anda ketika mendengar kata Pasar Baru?  Jawabannya bisa bervariasi tergantung usia, gender, serta pengalaman pribadi pembaca tentang tempat di Jakarta Pusat yang pernah menjadi primadona pusat belanja di era zaman lampau ini.  

Buat saya pribadi, Pasar Baru mengingatkan saya akan beberapa hal, yaitu, sepatu, Dollar dan juga jas.  Kalau sudah bicara jas, tentunya membuat saya ingat akan penjahit dan toko kain yang banyak ada di sini dan tentu saja pemiliknya yang keturunan India.

Museum Antara | Dokpri
Museum Antara | Dokpri

Nah, salah satu hati besar yang identik dengan etnis India adalah Diwali atau Deepavali yang sering juga disebut Festival of Lights yang pada 24 Oktober 2022 kemarin.  

Diwali dirayakan bukan hanya di India, melainkan di banyak negara dimana banyak tinggal etnis India yang menyebar ke berbagai penjuru dunia. Bahkan di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Diwali dirayakan sebagai hari libur nasional.  

"Diwali adalah Lebaran India," Demikian Ira Latief dari Wisata Kreatif Jakarta sempat membuka jalan-jalan sore hingga malam atau Walking Tour dengan tema Special Deepavali yang dimulai di depan Museum Antara di Jalan Antara tidak jauh dari pintu gerbang Pasar Baru ini.

Salah satu tailor di Pasar Baru | Dokpri
Salah satu tailor di Pasar Baru | Dokpri

Sekitar pukul 5 sore kami memulai walking tur dengan foto bersama di pintu gerbang bertuliskan Passer Baru 1820. Namun pintu gerbang dengan gaya arsitektur Tionghoa ini sebenarnya dibangun pada sekitar awal tahun 2000 an.  

Kemudian peserta walking tour mulai menjelajah Jalan Pasar Baru dan melihat berbagai toko tekstil dan penjahit yang pemiliknya etnis keturunan India. Salah satunya adalah Hariom's.

Toko Kompak | Dokpri
Toko Kompak | Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun