Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Hobby Memelihara Kura-kura Sulcata & Red-Foot

26 September 2022   09:11 Diperbarui: 26 September 2022   09:21 2561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jam 8 malam nanti aku ke mal, ada janjian sama yang jual kura-kura,"  demikian ujar anak saya meminta izin untuk berkunjung ke mal di dekat rumah.  Pada awalnya saya belum terlalu memperhatikan kura-kura apa yang akan dibeli anak saya sampai kemudian keesokan harinya terjadi sedikit perubahan di rumah kami.

Pagi pagi sekitar pukul 7 ketika Mentari sudah menerangi halaman depan rumah, anak saya yang biasanya lebih suka berdiam diri di kamar sudah sibuk duduk di beranda sambil menjadga dua ekor kura-kura yang sedang asyik melata ke sana ke mari.  Setelah saya tanyakan, ternyata memang hal ini menjadi kegiatan wajib yang harus diakukan agara sang pelihaharaan tidak stress. 

Membiarkannya berjalan bebas dan sebisa mungkin di kawasan atau bagian rumah yang terkena sinar matahari secara langsung.

Sulcata: Dokpri
Sulcata: Dokpri

Ternyata jenis kura-kura yang dibeli tadi malam adalah dua ekor kura-kura yang termasuk langka.  Yang ukuran lebih kecil sekitar 4 cm saja disebut dengan kura-kura Sulcata. Usianya baru beberapa bulan saja dan harganya sudah sekitar 800 ribu rupiah.   

Kalau besar nanti harganya bisa beberapa juta rupiah.  Sementara satu ekor lagi merupakan kura-kura dengan ukuran lebih besar sekitar 8 cm dan termasuk kura-kura Red Foot.  Harganya ternyata lebih mahal yaitu sekitar 1,8 juta rupiah usianya pun mungkin belum satu tahun.

Saya kemudian melihat lebih dekat kura-kura Sulcata yang lebih kecil. Jalannya perlahan dan terlihat aktif kesana-kemari.  Di dekat mereka juga ada makanan khusus kura-kura dan buah mentimun yang sudah dipotong-potong.  Kura-kura Sulcata berasal dari Afrika, atau tepatnya kawasan Sahara bagian selatan dan kawasan yang disebut Sahel yang membentang dari Samudra Atlantik sampai ke Laut Merah.

Makanan Kura-Kura & Red-Foot: Dokpri
Makanan Kura-Kura & Red-Foot: Dokpri

Ada fakta yang sangat menarik tentang kura-kura Sulcata ini. Konon bila dewasa nanti, kura-kura Zulcata adalah kura-kura yang ukurannya nomor 3 paling besar di dunia setelah kura-kura raksasa Aldabra yang pernah saya lihat langsung di Zanzibar dan juga kura-kura dari Galapagos.  

Kata Sulcata sendiri berasal dari bahasa Latin Sulcus yang berarti garis atau alur yang dalam yang ada pada cangkang mereka.  Tidak mengherankan kalau Sulcata disebut juga African Spur Tigh Tortise atau kura-kura dengan Taji di pahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun