Yogyakarta mempunyai sangat banyak pilihan tempat wisata. Selain pemandangan alam berupa pantai atau bukit , gunung, dan gua, berkunjung ke candi-candi juga tidak kalah menariknya.Â
Selain Borobudur dan Prambanan yang sudah sangat terkenal, sebenarnya masih banyak candi lain yang juga tidak kalah cantik dan bersejarah. Salah satunya adalah Candi Ijo.
Sebenarnya saya tidak sengaja menemukan Candi Ijo karena sore itu tujuan utama nya adalah mampir ke Tebing Breksi, tempat wisata yang sedang hits dan terkenal.Â
Tetapi karena menemukan petunjuk jalan menuju Candi Ijo yang letaknya tidak jauh dari Tebing Breksi dengan terus mendaki, akhirnya kami memutuskan mampir ke Candi Ijo terlebih dahulu dengan alasan sebelum tutup sekitar jam 5 sore.
Saya masuk ke kawasan candi dan sejenak mampir di papan informasi. Di sini dijelaskan sekilas mengenai sejarah, lokasi dan mengapa dinamakan Candi Ijo. Â Â
Salah satunya adalah dijelaskan bahwa kompleks candi ini terdiri dari beberapa teras yang makin ke timur makin tinggi dan candi induk berada di teras atau tingkat paling tinggi.Â
Pada papan informasi yang lain ada sebuah denah yang menggambarkan lokasi candi-candi yang ada di kawasan Prambanan seperti Candi Ratu Boko, Candi Banyunibo, Candi Dewangsari, , Candi Barong,dan tentunya Candi Ijo ini. Â Wah ternyata masih banyak candi dan situs yang belum pernah saya kunjungi.
Seperti Namanya Candi Ijo, kawasan di bebukitan ini ternyata cukup hijau dengan rerumputan yang membuat sejuk pemandangan. Â Kalau kita masuk dari tempat membeli tiket, maka kompleks candi Induk yang paling tinggi akan berada di sebelah kanan dan kita harus naik beberapa puluh anak tangga. Â