Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sekaten, Tong Setan, dan Kesenian Tradisional di Alun-Alun Utara

12 Agustus 2022   07:32 Diperbarui: 17 Agustus 2022   11:30 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu keramaian yang khas Yogya adalah Sekaten yang dirayakan dalam rangka memperingati memperingati  Maulud Nabi Muhammad.  

Setiap tahun, penduduk dan pengunjung yang kebetulan berada di Yogya sekitar awal bulan Maulud biasanya akan berkunjung ke Alun-Alun Lor atau Alun-Alun Utara untuk ikut merayakan dan merasakan kemeriahan Sekaten. 

Sayangnya selama Panedemi, sudah beberapa kali perayaan sekaten di alun-alun utara ditiadakan.

Sekaten terakhir yang sempat saya kunjungi karena kebetulan berada di Yogya adalah Sekaten tahun 2016 yang diadakan pada bulan November. 

Sekaten kala itu sangat meriah dengan banyaknya stand pameran, hiburan, dan juga kuliner yang berpartisipasi. Dan yang sangat khas Yogya, adalah nuansa kesederhanaan dan kerakyatan yang sangat kental. 

Gapura Sekaten. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Gapura Sekaten. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

"Pasar Malam Perayaan Sekaten 2016," demikian terpampang pada pintu gerbang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta yang berbentuk gapura yang berhiaskan ornamen bergambar motif wayang. 

Slogan Jogja Istimewa juga bertebaran di dinding stand ini dan menarik pengunjung untuk berfoto di sana.

Selain itu ada juga stand Kantor Arpusda (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan)  Kota Yogyakarta yang memamerkan pentingnya arsip. 

Salah satu yang dipamerkan adalah mengenai kebakaran yang pernah terjadi di Yogya termasuk foto-foto mengenai kebakaran Bioskop Regent pada 1999. Sebuah tragedi yang memilukan tampak pada foto-foto yang dipamerkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun