Kalau datang ke Yogya dan ingat akan makanan alias kuliner, Sebagian besar akan menunjuk ke makanan khas Yogya yang bernama gudeg. Â
Namun ternyata bukan gudeg yang paling sering saya cicip jika mampir ke Yogya, melainkan ada lagi makanan yang selalu nikmat bila disantap di malam hari, yaitu Mie Jawa.Â
Nah mengapa mie Jawa menjadi sangat istimewa? Apa rahasianya dan mengapa pada umumnya pembeli kadang atau sering harus mengantre lama.Â
Yuk kita simak pengalaman penulis mengembara di berbagai gerai atau warung atau resto yang menjual Mie Jawa di seantero kota Yogya.
1. Bakmi Kadin
Bakmi Kadin terletak di kawasan Sayidan tidak jauh dari jembatan Sayidan di Jalan Sultan Agung. Tepatnya di Jalan Bintaran Kidul persis di seberang supermarket. Â
Lokasinya cukup strategis dan warungnya konon sudah ada sejak tahun 1947. Dan berlokasi di sebuah bangunan tua yang lebih mirip sebuah bedeng atau gudang.Â
Puluhan meja kursi berderet dan kalau di jam sibuk terutama di malam hari biasanya meja dan kursi ini akan penuh dengan pelanggan.
Satu lagi kekhasan Mie ini adalah dimasak dengan menggunakan arang dan juga selalu di masak per porsi. Karena itu tidak mengherankan kalau pelanggan sering menunggu alias antre cukup lama. Biasanya antara 1 jam hingga satu setengah jam.