Pagi itu, saya menuju ke Perpustakaan Nasional di kawasan Salemba untuk bersama-sama dengan teman-teman dari YPTD menyerahkan beberapa buku bagian Serah Simpan sekaligus rencana berhalal bil halal.
Dengan busway saya menuju ke kawasan Salemba. Sudah cukup lama tidak melewati kawasan ini. Kawasan yang dulu saya sering sekali mampir sebelum masa pandemi. Â Sekilas tidak banyak ada perubahan kecuali jalan Salemba dan Matraman sekarang sudah menjadi kawasan Ganjil Genap. Â Saya naik Trans Jakarta no 4 dari Tosari menuju ke Pulogadung.Â
Rencana awal turun di perapatan Matraman alias halte Matraman 2 dan jalan kali ke perpustakaan nasional. Namun saya kemudian menyadari bahwa lokasi perpustakaan nasional lebih dekat dari halte busway Salemba Carolus.
Akhirnya saya memutuskan transit dan pindah ke halte Matraman 1 menunggu bus yang jurusan Ancol. Menunggu sekitar 4 menit, sebuah bus muncul, tidak terlalu ramai dan saya kemudian naik walau hanya satu perhentian saja.Â
Ada yang menarik dengan Halte Busway Salemba Carolus ini. Saya sendiri belum pernah naik dan turun di sini namun sering kali melewatinya. Â Beberapa tahun lalu pernah cukup viral karena merupakan salah satu halte busway yang dilengkapi dengan eskalator alias tangga berjalan. Â Mungkin saat ini sudah cukup banyak halte trans Jakarta yang dilengkapi dengan eskalator atau lift.Â
Saya segera turun dari bus dan keluar dari halte dengan menaiki tangga menuju ke JPO atau Jembatan Penyeberangan  Orang. Masih tampak seperti biasa dan tidak menarik untuk selfie seperti di kawasan Sudirman Thamrin. Tetapi tetap lumayan rapi, bersih dan berfungsi dengan baik.  Dari atas jembatan, saya sempatkan melihat keadaan sekitar.  Lalu lintas yang cukup ramai di Kawasan Salemba dan juga sebuah bangunan bernuansa Minang di kejauhan, yaitu Hotel Balairung.
Di sebelah timur Jalan, tampak kompleks Rumah Sakit St ,Carolus dan juga ada sebuah gereja bernama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.  Di sebelah barat jalan terdapat sebuah  apartemen dengan dua menara yang bernama Capitol Park Residence.Â
Dari jembatan ini pula, saya sempatkan melihat bus-bus Trans Jakarta yang lalu lang serta lalu lintas Jakarta yang lumayan sibuk. Â Saya kemudian menuju ke tangga dan ternyata, tangga JPO di lokasi ini dilengkapi dengan eskalator yang pagi ini berfungsi sempurna. Baik yang naik, maupun yang turun.