Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

India Membantu Indonesia Membuat Rekor yang Sulit Dipecahkan

16 Mei 2022   08:55 Diperbarui: 16 Mei 2022   10:07 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
India Vs Indonesia: Indianexpress

Sejak menang mengalahkan Tiongkok pada 21 Mei 1994 di Jakarta, Indonesia baru kehilangan Piala ini pada 16 Mei 2004 di tempat yang sama, yaitu d Istora Senayan dan juga kali ini menyerahkannya kepada tim yang sama yaitu Tiongkok.  Indonesia memegang piala ini selama 10 tahun kurang 5 hari.  

Sebagai pembanding Tiongkok juga kemudian memegang piala ini selama 5 kali berturut-turut sejak 16 Mei 2004 di Jakarta hingga harus memberikannya kepada juara baru, Jepang pada 21 Mei 2014 di New Delhi. Tiongkok memiliki Piala Thomas selama 10 tahun lebih 5 hari.   

Namun jangan lupa Indonesia juga pernah secara empat kali berturut-turut memenangkan Piala Thomas, yaitu sejak 6 Juni 1970 di Kuala Lumpur ketika berhasil mengalahkan Malaysia di final dengan skore 7-2 hingga kemudian mempertahanannya pada 1973-1976 dan 1979. Namun Indonesia harus menyerahkan Piala ini ke Tiongkok yang baru pertama kali ikut Pial Thomas di London pada 21 Mei 1982 di London.

Indonesia yang pada hari pertama telah memimpin 3-1 atas Tiongkok harus mengakui kemenangan negeri tirai bambu dengan skore 4-5.   Waaupun hanya menang 4 kali berturut-turut, namun Indonesia memiliki piala ini selama hampir 12 tahun.  Rasanya rekor ini akan sangat sulit dipecahlan negara manapun karena mereka harus 6 kali berturut-turut memenangkan Piala Thomas.

Ketiga, inilah rekor yang baru dicetak Indonesia dan dibantu India dengan merebut piala ini dari Indonesia. Dengan merebut piala ini pada 15 Mei 2022 kemaren maka Indonesia hanya memegang piala ini sejak 17 Oktober 2021 di Aarhuis, Denmark alias tujuh bulan kurang dua haru saja. Rekor pemegang piala Thomas terpendek ini bahkan hampir mustahil untuk dipecahan kecuali ada kejadian yang sangat luarbiasa seperti pandemi Covid 19.

Kesimpulannya, walaupun kita kehilangan Piala Thomas, dari segi posotifnya Indonesia harus berterimakasih kepada India.  

Berkat India, Indonesia memiliki koleksi rekor di Piala Thomas yang akan sulit dipecahkan negara lain.

Salam bulu tangkis dan juga Salam Kompasiana serta terimakasih untuk para pahlawan bulu tangkis Anthony Ging, Jojo, serta kawan-kawan yang sudah memberikan yang terbaik walau apa pun hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun