Dampak Satu Arah di Tol, Begini Situasi Kali Malang

"Puluhan Tahun Tinggal di Kali Malang, baru kali macet seperti ini," ujar seorang lelaki berusia 40 tahunan yang kebetulan bertemu di sebuah bengkel motor di kawasan Bumi Satria Kencana, Kali Malang. 

Dia kemudian bercerita bahwa dari kawasan Pondok Gede, dengan motor saja bisa sekitar satu jam melewati Kali Malang yang biasanya hanya sekitar 15-20 menit.  Bisa dibayangkan kalau dengan mobil dari ujung Kali Malang, pikir saya dalam hati.

Sebelumnya, saya sendiri juga terkena imbas macet yang cukup parah ini dalam waktu yang lumayan lama walau hanya mengambil sepotong jalan raya Kali Malang.  Di sini, ratusan motor, mobil kecil pribadi, mobil sedang, bahkan bus ukuran besar dan truk juga lewat jalan raya Kali Malang. Sebuah pemandangan langka yang jarang dilihat selama berpuluh tahun. 

Barulah setelah itu saya ingat bahwa ini adalah dampak penutupan jalan tol Jakarta Cikampek termasuk Ruas Halim Bekasi sehingga semua kendaraan dari Jakarta yang mau ke Bekasi, Karawang, Cikampek.  Bandung, dan Jawa Tengah tidak bisa masuk tol dan harus lewat jalan alternatif, salah satunya adalah jalan raya Kali Malang ini di samping jalur Pantura.

Pemberlakuan arus lalu lintas satu arah tersebut ditambah dari sebelumnya hingga KM 47 ke arah Jakarta. Kebijakan satu arah atau  one way hingga KM 03 sebenarnya diterapkan secara situasional. Seandainya kondisi di jalur arteri sudah macet total, mungkin satu arah akan diberlakukan kembali mulai Km 47, akan tetapi ada juga berita bahwa jika di tol masih tetap padat di kawasan Halim walau satu arah diterapkan hingga Km 3, bisa saja satu arah di berlakukan hingga tol dalam kota sampai Semanggi.

Pemberlakuan tol satu arah dari daerah Jawa Tengah sampai Km 3 di Bekasi memang sudah diberlakukan sejak pukul 7 pagi tadi. Dan sampai kapan?  Mungkin sampai arus mudik reda sekitar tanggal 9 nanti.   Namun ada berita bahwa liburan anak sekolah juga diperpanjang hingga tanggal 12 dan kantor-kantor juga dipersilahkan untuk Work From Home saja selama satu minggu sejak tanggal 9 Mei.  Nah artinya arus mudik yang ramai bisa berkepanjangan sampai sekitar tanggal 11 Mei atau lebih.

Lalu apa yang harus dilakukan warga Bekasi yang kebetulan harus bolak balik lewat kawasan neraka kemacetan, Kali Malang. Mungkin untuk sementara tinggal di rumah dulu saja.  Kecuali ada keperluan yang sangat mendesak, barulah keluar rumah.

Bekasi, 7 Mei 2022