Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Jejak Islam di Palacio Real de Madrid

15 April 2022   09:53 Diperbarui: 15 April 2022   10:10 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke tengah-tengah Plaza de Oriente, dari monumen Felipe IV menuju ke Palacio Real, terdapat deretan patung yang menggambarkan raja-raja Spanyol dari berbagai zaman.  

Kami kemudian menyeberang Calle de Baillen dan sampai di salah satu pintu istana yang Bernama Puerta del Principe. Di tempat ini setiap Rabu dan Sabtu  siang diadakan upacara pergantian penjaga istana atau Changing of the Guards.

Kami  kemudian berjalan menyusuri Calle de Bailen mencari tempat masuk ke dalam istana. Di ujung jalan terdapat sebuah catdral yang sangat cantik dan lokasinya berhadapan dengan Istana.  Ini adalah Catedral de Santa Maria la Real de la Almudena yang merupakan katedral untuk Keuskupan Agung Madrid.  

Ada kisah yang menarik dalam sejarah katedral yang baru dibangun pada 1883 dan selesai 110 tahun kemudian yaitu pada 1993 dan ditahbiskan oleh Paus Yohanes Paulus II.  Menurut cerita lokasi katedral ini dulunya merupakan lokasi sebuah masjid kuno ketika Madrid masih berada dibawa kekuasaan Islam.

foto dokpri
foto dokpri

Kami masuk ke dalam istana dan kemudian sampai di Plaza de Armeria, halaman istana yang luas dengan pemandangan yang menawan.  

Di depan , terdapat istana nan indah dengan bendera Spanyol yang berkibar di atas nua, sementara di belakang sana ada katedral yang juga tidak kalah indahnya. 

Di plaza ini, kami sempat bergaya sebentar untuk berfoto dan kemudian siap-siap memasuki istana yang konon memiliki sekitar 3400 kamar dan merupakan salah satu istana paling luas di Eropa.

Memasuki istana kita langsung menaiki tangga yang lebar dan terbuat dari marmer. Konon ruangan sekitar tangga utama ini dirancang oleh Arsitek Italia Fransesco Sabatini.  

Di kejauhan terlihat patung marmer Charles III yang mengenakan Toga Romawi,  Sekilas ruangan ini sangat mewah di ujung tangga ada dua cabang dengan hiasan dua ekor singa yang terbuat dari marmer. 

Sesampainya di lantai pertama istana kita disambut dengan beberapa patung sementara di langit-langit ada lukisan fresko karya  pelukis Italia dan  melambangkan perlindungan agama dan gereja buat monarki Spanyol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun