Belumlah lengkap anjangsana ke Madrid jika tidak mampir ke Royal Palace. Pesan dari teman yang dulu pernah ditugaskan di Spanyol ini membuat kami memutuskan untuk pergi ke Palacio Real de Madrid atau Istana Kerajaan Madrid yang letaknya di bagian barat kota tidak jauh dari Sungai Manzanares.
Sambil menikmati suasana siang hari di Madrid dengan langit cerah tanpa awan di Paseo del Prado, kami melangkah perlahan namun pasti menuju stasiun Metro Banco de Espana. Â Dari sini tinggal naik metro line 2 menuju Stasiun Opera yang letaknya tidak jauh dari Istana Kerajaan yang kami tuju.
Ketika muncul di stasiun Opera yang ada di hadapan kami adalah Gedung Teatro Real atau Gedung Opera yang merupakan gedung opera resmi kerajaan Spanyol yang dibangun pada awal abad ke XIX. Â Dari sini kami terus berjalan dan akhirnya sampai di Plaza de Oriente. Sebuah lapangan yang cantik dengan Palacio Real de Madrid di kejauhan.
Di Plaza Oriente ini banyak monumen dan patung yang dapat menceritakan kembali  sejarah negeri Spanyol Selayang pandang  Yang paling megah adalah sebuah monumen di tengah plaza yang bernama Monumento a Felipe IV. Â
Patung raja berkuda  ini sudah berdiri megah di lapangan ini sejak pertengahan abad ke XIX dan merupakan salah satu monumen paling penting di Madrid. Â
Bila Felipe III digambarkan sedang naik kuda yang sedang berjalan,  maka Felipe IV tampak jauh lebih gagah karena sedang menunggang kuda yang  sedang berlari. Â
Sebelum ditempatkan di sini, patung yang dibuat pada pertengahan abad XVII ini pernah dipajang di beberapa tempat di Madrid. Monumen ini ditempatkan di atas pedestal yang tinggi dengan dua relief di bawahnya. Â
Selain itu, juga ada beberapa patung singa dan air mancur nan cantik.  Air mancur ini berbentuk seorang lelaki tua yang  sedang menuangkan air ke sebuah pasu.
Di sisi lain Plaza Oriente ini juga terdapat Jardines de Cabo Noval. Disini sebuah monumen untuk memperingati seorang serdadu yang tewas saat perang di Maroko pada awal abad ke XX. Â
Sebuah patung perunggu menggambarkan Cabo Noval atau nama aslinya Louis Noval Ferrao sedang memanggul senjata. Kisah kepahlawanan Cabo (Kopral ) Noval ini menjadi legenda yang heroik bagai tentara Spanyol.