Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kisah Kreteg Merdesa dan Eco Enzyme di Dekso, Kalibawang

14 November 2021   09:38 Diperbarui: 14 November 2021   09:50 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdesa/Dokpri
Merdesa/Dokpri

"Mari kita lihat ' kreteg'  (Jembatan) bambunya," ajak Pak Andrei kemudian ketika kami sedang menikmati suasana pedesaan di halaman rumah dengan pemandangan sungai dan Bukit Menoreh di kejauhan.

Kami kemudian berjalan menuruni jalan setapak yang tembus ke jalan desa keci yang menurun dan kemudian dilanjut dengan menuruni beberapa anak tangga menuju ke tepi kali.  Kemudian terpampang di hadapan sebuah jembatan bambu yang indah dengan hiasan sepasang bendera merah putih.  Di gerbang jembatan ini terdapat tulisan "Kreteg Merdesa".

Jembatan ini dibuat melengkung dari bambu  bak sebuah jembatan gantung sehingga tidak memiliki tiang penyangga di tengah kali. Panjangnya sekitar 20 meter dan terlihat lumayan kokoh dan indah.

"Kalau tidak habis hujan, kali ini sangat bersih arinya dan banyak anak-anak yang mandi atau berenang kali," jelas Pak Andrei lagi.  Ternyata jembatan ini menjadi tempat wisata selain mengubungkan dua sisi kawasan.  Sebelum jembatan ini dibangun, sangat jarang masyarakat melewati kawasan ini karena mereka harus menyeberangi kali dengan berbasah-basah.

jembatan/Dokpri
jembatan/Dokpri

Ketika kami sedang berbincang-bincang, seorang lelaki berusia sekitar 60 tahunan lewat sambil membawa bungkusan besar.  Pak Andrei kemudian memperkenalkan lelaki itu dam kami senak berbincang-bincang.

Saya kemudian mengunjungi tepian kali dan melihat pemandangan sekitar. Dari sini juga terlihat lokasi rumah yang bagaikan berada di tepian tebing. 

Setelah puas menikmati wisata tepi kali, kami kembali menyeberangi Kreteg Merdesa, menaiki beberapa anak tangga dan tiba di tepi jalan desa. Ada sebuah sepeda motor yang diparkir dan ternyata milik lelaki tadi.

"Saya kesini tadi pagi dan hanya bersantai sambil membaca buku," ujar lelaki tadi sambil mengeluarkan beberapa buku dari bungkusan yang dibawanya,

Dia kemudian menghidupkan motor dan minta diri, Kami kembali berjalan mendaki menuju rumah dan melanjutkan obrolan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun