Di tengah amukan pandemi Covid 19, kita mendapat kabar baik dari dunia perfilman. Film garapan Edwin, "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" atau judul internasionalnya "Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash" membawa pulang Golden Leopard, hadiah utama dari sesi kompetisi internasional (Concorso Internazionale) yang diadakan oleh Locarno International Film Festival 2021.
Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" bersaing dengan film terbaru Ethan Hawke, "Zeros and Ones" dan sejumlah film dari belahan dunia lainnya.
Kemenangan ini menjadi sangat spesial karena Edwin merupakan orang Indonesia pertama yang memenangkan Golden Leopard. Â Sebagai catatan, penghargaan ini juga pernah dimenangkan oleh sutradara kaliber dunia seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmusch.
Film yang cemerlang ini diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini dibintangi oleh Marthino Lio (berperan sebagai Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita) dan Sal Priadi (Tokek).
Tokoh utama dalam film ini adalah Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung ternyata merupakan pelarian dari kekurangannya. Dia menderita lemah syahwat. Â Nasih mempertemukan Ajo dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung. Ketika bertarung, Ajo haris babak belur hingga jungkir balik sekaligus dia jatuh cinta.
Bagaimana kelanjutan kisah Ajo dan Iteung ? Akankah Ajo menjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan, pada akhirnya, berdamai dengan dirinya?
Locarno Film Festival merupakan salah satu acara tahunan paling bergengsi di Eropa  yang  digelar setiap Agustus di Locarno, Swiss. Acara yang sudah digelar 74 kali sejak 1946  juga merupakan salah satu festival film tertua di dunia.
Dalam edisi terakhir yang digelarb pada 2019 film sutradara veteran Pedro Costa "Vitalina Varela" memenangkan Golden Leopard.
Ribuan penggemar dan profesional industri perfilman dari seluruh pelosok dunia berkumpul di sini untuk memuaskan dahaga  mereka terhadap sinema dalam keberagamannya.
"Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" atau judul internasionalnya "Vengeance is Mine, All Others Pay Cash" merupakan kerjasama antara Indonesia, Singapura dan Jerman. Diproduseri oleh Palari Films dengan Ko-Produser Singapura yaitu Phoenix Films dan E&W Film; sedangkan Ko-Produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional. Didukung oleh Produser Eksekutif yaitu Natalie Balakrishnan (Singapura), Natasha Sidharta dan Willawati (Kaninga Pictures) keduanya dari Indonesia.