Sebagai mahasiswa, tentunya kita semua pernah mengalami pendidikan dasar dan menengah. Dan sejak dahulu, kita semua sudah pernah belajar atau bahkan wajib mempelajari mata pelajaran yang bernama Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Dan bahkan hingga tingkat perguruan tinggi, mata kuliah ini tetap menjadi mata kuliah yang wajib untuk dipelajari untuk semua jurusan. Bagi sebagian mahasiswa, mungkin ada yang bosan dan menganggap mata kuliah ini tidak penting dan hanya sebagai pelengkap. Namun sesungguhnya mata kuliah ini sangat penting karena mahasiswa tidak akan bisa lulus seandainya mendapat nilai yang tidak baik dalam mata kuliah ini.
Berikut 5 alasan mengapa mata kuliah yang sering dipandang sebelah mata ini tetap penting bagi manusia Indonesia, baik sebagai mahasiswa, maupun setelah lulus di kemudian hari:
1.Sesuai dengan Amanat Undang-Undang
Penyelenggaraan Pendidikan Kewarganegaraan tentunya diselaraskan dengan ketentuan dalam Undang-Undang RI no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pasal 3 UU di atas menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggungjawab.
2.Memupuk Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Dengan kian cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi, batas-batas negara serta ruang dan waktu kian samar. Pengaruh globalisasi banyak memberikan dampak baik dan buruk bagi suatu negara. Demikian juga dengan negeri kita. Kalau kita tidak hati-hati, bisa saja identitas nasional dan kebangsaan Indonesia akan kian lenyap ditelan oleh kemajuan teknologi dan pergaulan internasional.
Karena itu, seiring dengan meniti kemajuan teknologi itu, dipandang tetap perlu untuk terus memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air untuk dapat mengimbangi pengaruh tersebut.
Dunia saat ini terus berubah. Pengaruh paham dari berbagai aliran akan membentuk sikap dan pandangan mahasiswa yang bisa saja berbahaya bagi persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, diharapkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air akan terus ada.
3.Menyeimbangkan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara