Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lebih Mengenal Zimbabwe Melalui Pak Dubes

6 Februari 2021   22:43 Diperbarui: 6 Februari 2021   23:09 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benua Afrika masih merupakan misteri bagi kebanyakan orang Indonesia. Hanya ada beberapa negara yang mungkin lumayan sering dikunjungi seperti Mesir atau Afrika Selatan.

Pada kesempatan acara Talkshow yang diadakan oleh Koteka bekerja sama dengan Kedutaan Besae Republik Indonesia di Harare, Zimbabwe dengan topik Situasi Pandemi di Zimbabwe dan Sekilas Harare, ternyata kita banyak mendapat  informasi yang sangat berharga mengenai negeri di Afrika Tenggara ini. 

Narasumber pertama adalah Bapak Dewa Made Juniarta Sastrawan yang merupakan Duta Besar Republik Indonesia di Zimbabwe .

Banyak hal yang beliau bahas terutama sekilas mengenai negeri Zimbabwe yang dulunya bernama Rhodesia ini. 

Negeri Zimbabwe sendiri baru memperoleh kemerdekaan sejak 1979 dan beribukota di Harare yang dulunya bernama Salisbury. Sementara Rhodesia sebelah utara lebih dahulu merdeka dan menjadi Zambia.

Sebagai negara mantan jajahan Inggris sebenarnya Zimbabwe mempunyai sistem pendidikan dengan standar yang lumayan bagus, namun sayangnya kekurangan dana membuat infrastruktur pendidikan semakin buruk.

Selama pandemi ekonomi di Zimbabwe tetap berjalan dengan menggunakan dua mata uang yaitu mata uang Dollar Amerika dan juga Dollar Zimbabwe. Bahkan sebagian sudah menggunakan uang elektronik dalam mata uang lokal berbasis SMS.

Sebagaimana diketahui bahwa Zimbabwe adalah negara yang tidak mempunyai pantai, namun mempunyai banyak lokasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah air terjun yang sangat terkenal di dunia, yaitu Victoria Fall. Konon air terjun yang terletak di Sungai Zambesi yang menjadi perbatasan Zimbabwe dan Zambia ini merupakan air terjun paling  besar di dunia.

Pada talk show ini juga dibahas bahwa pemegang paspor Indonesia dapat berkunjung ke Zimbabwe dengan fasilitas Visa on Arrival.

Nah. Kalau pandemi sudah usai, sepertinya  boleh juga memasukkan Zimbabwe  ke dalam daftar negeri yang akan kita kunjungi. 

Untuk penulis sendiri bisa menambah daftar negara di Afrika Tinur yang sudah dikunjungi selain Kenya, Rwanda dan Tanzania.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun