Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia sejak beberapa windu terakhir kian langka dengan rumah tapak.
Karena kelangkaan lahan maka apartemen dan rumah susun menjadi alternatif tempat tinggal yang pas buat warga .
Selain itu banjir juga merupakan salah satu masalah besar yang kerap kali melanda Jakarta dan kawasaan penyangga seperti Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Banyak yang bilang kalau tinggal di apartemen relatif aman dari banjir, apalagi kalau tinggal di lantai puluhan ke atas.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/18/de5e591e-68df-4ea4-834e-5ebafa09fcd1-5eeb58ad097f3610630a08b2.jpeg?t=o&v=770)
Begini kisahnya :
Akibat wabah korona yang mulai masuk ke tanah air sejak awal Maret lalu, saya untuk sementara lebih banyak tinggal mengungsi di kawasan pinggiran Jakarta
Nah karena itu rumah susun saya di Jakarta ditinggalkan kosong untuk beberapa waktu lamanya .
Namun memasuki era new normal , saya pun akhirnya kembali menyempatkan diri menengok apartemen itu.
Ketika sampai pertama kali sekitar 3Â hari lalu keadaan apartemen baik- baik saja. Paling-paling saya hanya sedikit berbenah dan membersihkan banyak debu yang melekat .
Namun pada kunjungan kedua kemaren, ketika membuka pintu apartemen , saya terkaget-kaget karena menyaksikan pemandangan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya .