"Souq Haraj baru saja ditutup beberapa hari lalu ", sebuah pesan melalui media sosial terasa begitu menggelegar saya terima dari teman yang tinggal di Doha , Qatar.
Berita ini sangat mengagetkan dan hampir tidak dapat dipercaya . Maklum saya sendiri sudah berencana akan berkunjung kesana lagi dalam kunjungan berikut ke Qatar.
Lalu fikiran pun melayang ke kunjungan terakhir ke Doha sekitar 3 bulan lalu.
Di rumah sobat saya banyak sekali barang pecah belah yang nampak cantik dan mahal.
"Hampir semua barang dan perabot ini dibeli di Souq Haraj", demikian penjelasan  sobat saya itu.  Belum lagi ditambah cerita sang istri yang memang suka sekali berbelanja dan memborong segala macam barang disana .
Kebetulan lokasi Souq Haraj yang terletak di perbatasan kawasan Najma dan Al Mansoura itu dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari kediaman mereka di Al Arab Street , masih di kawasan Najma juga.
Nah pada kunjungan terakhir di awal Agustus lalu, ketika panas mentari membakar kota Doha walau waktu sudah menunjukan lebih pukul 6 sore ,saya sempat diajak bertandang ke pasar loak yang legendaris itu.
Setelah sekitar 5 menit berjalan kaki dari Al Arab Street, kami pun tiba si kawasan Souq Haraj.
Uniknya segala macam barang ada disini. Dari baju, sepatu , perabotan, hingga barang elektronik seperti handphone dnan Laptop.
Bahkan juga berbagai jenis abaya dan  juga TV, sampai boneka dan mainan anak-anak.