Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menangis dalam Tawa di Film "Lagi-Lagi Ateng"

7 Januari 2019   22:35 Diperbarui: 8 Januari 2019   08:10 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar Youtube

Ateng. Siapa tidak kenal dengan legenda lawak Indonesia jaman lawas ini. Walau sudah lama tiada Ateng kini ditampilkan lagi di layar perak bersana konco abadinya Iskak.

Film Lagi-lagi Ateng menggambarkan sebuah kisah tentang Ateng yang dibuat sangat apik. Lucu, namun penuh haru yang bakan membuat  penonton banyak yang menangis.

Ateng adalah anak pak Budiman, seorang aristokrat Jawa yang hidup menduda.

Walau sudah berusia 26 tahun, Ateng masih dimanja sehingga sering masih seperti anak kecil. 

Kesukaan Ateng adalah minum susu Susi, sapi keluarga yang sering diperah Islam.

Alkisah sebagai hadiah ulang tahun , Ateng dan Iskak pergi ke Jakarta dan menginap di hotel bintang lima.

Secara tidak sengaja  Ateng bertemu dengan saudara kembarnya Agung., yang menjadi seorang motivator ulung.

Nah ternyata mereka berdua dipisah sejak kecil karena kedua orang berpisah. Ateng ikut pak Budiman dan Agung ikut Bu Ratna.

Akhirnya Ateng dan Agung atas sepakat bertukar peran dan berusaha untuk mempersatukan  kembali orang tua mereka, Ratna dan Budiman.

Ternyata dalam film Ateng kali ini, kita bukan saja bisa menyaksikan kelakuan kocak Iskak dan Ateng, namun bisa juga membuat kita meneteskan aurmata karena kisah romantis yang menggugah hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun