Masih ingat belum lama ini kejadian yang menimpa pramugari Sriwijaya Air?Kejadian yang berupa insiden dimana seorang pejabat daerah merasa tersinggung karena ditegur untuk mematikan telpon genggam di dalam pesawat . Kejadian seperti ini tidak akan terjadi pada penerbangandimana tulisan ini sedang dibuat dan kemudian ditayangkan.
Pesawat Airbus A380 yang sedang mengarungi angkasa dari salah satu kota di Timur Tengah menuju Eropa.Di pesawat ini penumpang diperbolehkan menggunakan telpon genggam setelah pesawat tinggal landas dan berada di crusing altitude atau ketinggian jelajah sekitar 38 ribu kaki di atas permukaan laut.
Dalam pesawat ini, penumpang diperbolehkan mengambil foto baik gambar di luar kabin melalui jendela maupun di dalam kabin. Terlihat perangkat inflight entertainment yang menayangkan ribuan piihan hiburan berupa film , musik , dan juga games .Dalam pesawat inibahkan ada semacam lounge atau bar dimana sesama penumpang bisa berinteraksi dengan penumpang lain maupun awak kabin sambil menikmati makanan ringan dan minuman.
Penggunanan telpon genggam di atas pesawat menggunakan teknologi wifi atau wireless fidelity yang disediakan oleh perusahaan penerbangan bekerja sama dengan internet provider .“Untuk menikmati layanan wifi ini penumpang dikenakan biaya yang tidak lebih mahal dibandingkan dengan harga secangkir kopi”, demikian keterangan yang tersedia di layar TV yang ada di depan kursi penumpang.
Cukup menghidupkan perangkat HP, lalu bergabung denganwifi dan kemudian memilih paket wifi yang disukai. Ada paket 5 MB seharga 2.75 USD dan 30 MB seharga 10 USD.Cukup mahal kalau dibandingkan dengan layanan gratis di bandara, namun tidak terlalu mahal karena kita dapat menggunakan BB maupun perangkat smartphone dan kemudian dapat bercakap-cakap dengan teman dan saudara dimana saja berada. Tentu saja kita juga dapat mengunduh email, dan berkerja seakan-akan berada di kantor di ketinggian 38 ribu kaki.
Dengan teknologi itu pula, maka tulisan ini dapat tayang di kompasiana, bahkan sebelum penulis mendarat di benua Eropa.Ingin jajal internetan di udara?.. Ayo gabung dengan saya di pesawat Airbus 380!
Ketinggian 38 ribu kaki di atas Turki, 10 Juni 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H