Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Breaking News: Vietnam Merebut Medali Emas Bulutangkis di Olympiade ?

4 Agustus 2012   14:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:15 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


[caption id="attachment_198151" align="alignnone" width="640" caption="Bulutangkis di Taman Kota Hanoi"][/caption]

Perjalanan saya di sore hari di Hanoi sambil menunggu waktu berbuka membawa saya ke kawasan Hoan Kiem District di dekat Hotel Hilton di sebuah pertigaan Jalan Trang Tien dan juga Jalan Phan Chu Trinh yang selalu ramai.


[caption id="attachment_198152" align="alignnone" width="640" caption="Hanoi Opera House"]

13440912371532349905
13440912371532349905
[/caption]

Sebuah gedung tua yang mirip dengan bangunan di Eropa berdiri gagah di persimpangan jalan ini. Warnamya sangat manis dengan kombinasi kuning tua dan putih tampak berkilau memantulkan matahari senja kota Hanoi yang masih panas menyengat. Ternyata gedung ini merupakan salah satu gedung tua peninggalan pemerintah kolonial Perancis.“Hanoi Opera House” , menurut cerita dibangun sangat mirip dengan gedung Opera yang ada di Paris.


[caption id="attachment_198153" align="alignnone" width="640" caption="Hut ke 100"]

1344091268894825570
1344091268894825570
[/caption]

Di atas gedung ada tulisan yang berbunyi“Ky Niem 100 Nam Nha Hat Lon Ha Noi”, yang artinya kira-kira HUT ke 100 Hanoi Opera House .Sore itu suasana di sekitar gedung tidak terlalu ramai, hanya ada sebuah loket dimana ada seorang wanita sedang bertransaksi. Saya perhatikan sebuah pamflet tentang pertunjukan yang sedang berlangsung di gedung ini.


[caption id="attachment_198154" align="alignnone" width="360" caption="So you think you can dance"]

1344091295605975788
1344091295605975788
[/caption]

Saya sempat masuk ke halaman samping dan melihat spanduk bertuliskan so you think you can dance dan tulisan dalam bahasa Vietnam.Rupanya disini sedang diadakan semacam audisi untuk acara kompetisi menari yang sering tampil di salah satu TV langganan.


[caption id="attachment_198156" align="alignnone" width="640" caption="Proyek"]

13440913321839482824
13440913321839482824
[/caption]

Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan-jalan dengan trotoar yang besar dan pepohonan yang cukup nyaman.Kawasan kota kolonial ini memang penuh dengan bangunan tua peninggalan Perancis dan semuanya masih terawat dengan baik. Walau di kejauhan sudah mulai banyak gedung pencakar langit. Sementara di beberapa tempat juga terlihat beberapa proyek pembangunan mal dan apartemen mewah yang tidak terbayangkan ada di negara komunis inidi jaman Paman Ho dulu.


[caption id="attachment_198157" align="alignnone" width="640" caption="Bulutangkis di taman"]

1344091370344298234
1344091370344298234
[/caption]

Di suatu taman yang cukup luas , ada kegiatan yang lumayan membuat saya terkejut, yaitu ada beberapa lapangan bulutangkis “sementara” yang hanya senja itu sedang sibuk. Beberapa orang sedang bermain badminton dan beberapa orang lain nya sedang beristrrahat sambil menunggu giliran main sambil memberikan dukungan kepada teman-temannya. Lucunya mereka bermain seadanya dan bahkan ada seorang yang bertelanjang dada saja. Saya pun duduk di bangku taman dengan pepohonan yang rindang sambil ikut menonton pertandingan jalanan ini.


[caption id="attachment_198158" align="alignnone" width="640" caption="Lapangan bulutangkis"]

1344091429863170741
1344091429863170741
[/caption]

Rupanya demam bulutangkis sedang melanda kota Hanoi atau juga mungkin negri Vietnam . Tidak jauh dari taman ini, juga ad ataman lain yang cukup luas dan ada sebuah air mancur di tengahnya.Bahkan di sekeliling taman ini sudah disulap menjadi banyak lapangan bulu tangkis dan banyak sekali orang yang sedang bermain. Lelaki , perempuan, tua . muda , bahkan anak-anak pun turut bermain bulutangkis di lapangan darurat ini.


[caption id="attachment_198159" align="alignnone" width="640" caption="Sepeda"]

13440914741601604580
13440914741601604580
[/caption]

Sementara itu kumpulan sepeda dan juga sepeda motor tampak diparkir tidak jauh dari lapangan. Dan di sebrang jalan Nampak sebuah gedungtua yang mungkin merupakan gedung pemerintahan yang di cat kuning. Di trotoar yang lebar di depan gedung ini juga disulap menjadi deretan beberapa lapangan bulutangkis yang ramai dengan penduduk kota Hanoi yang sedang berlatih bulutangkis.


[caption id="attachment_198160" align="alignnone" width="640" caption="Mobil tua di depan hotel tua"]

1344091532834069168
1344091532834069168
[/caption]

Akhirnya , saya pun menlanjutkan pengembaraan dan sampai di sebuah hotel yang menurut keterangan sudah dibangun pada awal abad ke 20 dan di depannya dipamerkan sepasang mobil antik tua yang bahkan masih beroperasi dan bisa disewa untuk keliling kota Hanoi.


[caption id="attachment_198161" align="alignnone" width="640" caption="Bulutangkis dimana-mana"]

13440915831115372681
13440915831115372681
[/caption]

Dengan santai, kaki terus berjalan kembali menuju kawasan Hoan Kiem Lake, sambil menunggu waktu kira-kira pukul 6.15 senja ketika saya dengan ojeg menuju Masjid Al-Noor di jalan Hang Luoc.Di ojeg ini saya pun membayangkan bahwa kalau orang Vietnam terus bersemangat demam bulutangkis seperti ini, bukan tidak mungkin pada Olympiade 2016 nanti di Rio de Janeiro, salah satu medali akan direbut Vietnam??

Badminton dimana-mana! Persis seperti lagu Bang Benyamin tahun 1970-an.

Hanoi 2 Agustus 2012

Foto: Dokumentasi Pribadi




Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun