[caption id="attachment_196275" align="alignnone" width="640" caption="Kantor Peti Kemas di Bandara Sepinggan"][/caption]
Kalau kita sempat berkunjung ke kota Balikpapan saat ini, maka yang menyambut kita pertama kali adalah Bandar Udara di tepi laut yang sedang dalam perhelatan besar Proyek Pengembangan Bandara Sepinggan Balik Papan.Kita akan melihat sebuah proyek yang kalau dilihat sekilas skalanya cukup besar dan luas.
[caption id="attachment_196276" align="alignnone" width="640" caption="Pengembangan Bandara"]
Sementara itu, bangunan terminal yang lama masih digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan semua maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional kecuali maskapai Lion Air yang sudah memiliki bangunan terminal sendiri.
[caption id="attachment_196277" align="alignnone" width="640" caption="Terminal Khusus Lion AIr"]
Saya memasuki kawasan bandara dan melihat bahwa di sekitar bangunan terminal lama sudah terlihat cikal bakal bentuk bangunan terminal di masa datang. Terminal baru ini terlihat terdiri dari beberapa lantai dan cukup panjang sehingga akan menelan beberapa bangunan pendukung dan perkantoran yang sudah ada pada saat ini. Bahkan sebuah hangar pun akan dihancurkan untuk memberikan tempat bagi terminal baru yang terlihat sangat megah pada gambar-gambar sketsa yang bertebaran di seluruh proyek.
[caption id="attachment_196278" align="alignnone" width="640" caption="Hangar yang akan dirobohkan"]
Di bagian depan terminal juga sudah terlihat tiang-tiang yang akan menjadi pendukung jalan layang yang akan menuju langsung ke “departure" terminal baru ini. Saya terus berkeliling ke seluruh bagian bangunan proyek yang terlihat sedang sibuk dan giat dikerjakan walaupun dalam bulan Ramadhan yang suci ini.
[caption id="attachment_196279" align="alignnone" width="640" caption="Pembangunan Terminal baru"]
“Pada saat beroperasi di Oktober 2013, Bandara ini akan menjadi yang terbesar nomer tiga di Indonesia setelah Jakarta dan Bali”, demikian penjelasan salah seorang manajer di PT Angkasa Pura I Balikpapan.Pada saat ini, para mitra usaha yang berkantor di bandara Sepinggan harus dipindahkan ke tempat penampungan sementara. Hal ini harus dilakukan karena tempat perkantoran mereka harus dirobohkan menjadi bangunan terminal baru. Tentu saja setelah Terminal baru nanti selesai, fasilitas terminal baru akan lebih luas dan memberikan tempat perkantoran yang lebih baik.
[caption id="attachment_196280" align="alignnone" width="640" caption="Terminal yang sekarang"]
Akan tetapi, selama proses pembangunan bandara, para mitra usaha harus bersedia pindah ke tempat penampungan yang mungkin tidak seluas atau pun senyaman perkantoran mereka yang ada pada saat ini.Dan bagi yang tidak mendapat tempat di penampungan sementara juga disediakan kantor dalam bentuk peti kemas. Saya juga sempat melihat beberapa buah peti kemas yang berada di salah satu pojok apron dekat Terminal Lion Air. Berkantor di peti kemas ini terasa sangat mengasyikan, Karena kita dapat menyaksikan dari dekat para penumpang yang naik dan turun dari pesawat.
[caption id="attachment_196281" align="alignnone" width="640" caption="Penumpang di Sepinggan"]
Terminal lamasendiri sebenarya masih dalam keadaan yang cukup bagus dengan bentuk arsitektur yang khas dengan atap khas Kalimantan.Sementara terminal yang baru akan memiliki 11 garbarata dimana dua di antaranya akan digunakan untuk terminal internasional dan sembilan lainnya untuk terminal domestik
[caption id="attachment_196282" align="alignnone" width="640" caption="Tiang Garbarata??"]
Saya terus berkeliling dan melihat bahwa pembangunan yang baru dimulai sekitar empat bulan lalu ini telah mencapai kemajuan yang signifikan dan tetap sesuai dengan rencana. Sehingga seandainya selesai nanti kita dapat bangga bahwa pulau Kalimantan akan memiliki sebuah bandara internasional yang memiliki disain yang sangat modern dan futuristik.
Dan untuk mencapai semua itu, semua pihak pelaksana baik, pihak Angkasa Pura I, otoritas Bandara Sepinggan, dan para kontraktor harus terus bekerja keras walaupun di bulam puasa.
Kata siapa kita harus bekerja lebih santai dalam bulan Ramadhan??.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H