Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jacky Chan Menjadi Ayah Angkat si Cantik "Xiong Mao" di Chengdu

10 September 2011   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  [caption id="attachment_130522" align="alignnone" width="640" caption="Jacky Chen ayah Angkat Panda"][/caption]

Chengdu, ibu kota propinsi Sichuan merupakan salah satu kota besar di Cina dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa. Memang tidak seramai Beijing atau Shanghai, namun ternyata menyimpan juga potensi wisata yang tidak kalah menarik. Salah satunya wisata fauna tentang si cantik “Xiongmao” atau Panda.

Mendengar kata Panda, maka kita akan langsung mengasosiasikannya dengan film “Kungfu Panda “ yang lagi ngetop. Dan tentu saja dengan negri Cina, dimana hewan cantik dan langka ini berasal. Panda merupakan hewan langka yang menjadi ikon negri tirai bambu, karena habitatnya makin lama makin terancam, maka pemerintah Cina berusaha melestarikan panda dengan membuat suaka khusus . Salah satunya adalah Chengdu Panda Breeding and Research Centre.

 

Dengan Bus Wisatamenuju Surga nya Xiong Mao

 

Pemerintah kota Chengdu memang sangat serius dalam meningkatkan wisatawan ke Propinsi Sichuan, karena itu disediakan bus wisata khusus dari pusat kota di Xinanmen menuju lokasi suaka panda ini. Tentu saja kita pun dapat naik taksi dengan hanya membayar sekitar 30 Yuan karena lokasi nya hanya terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota. Tapi dengan bus tentunya lebih ekonomis. Apalagi busnya cukup nyaman.

Setelah membayar tiket seharga 58 Yuan , sebuah brosur dan peta lokasi dalam bahasa Inggris dan Cina dapat menemani kunjungan kita ke tempat ini. Suasana yang sejuk dengan banyaknya pohon bambu segera terasa disini. Jauh dari hingar bingar kota Chengdu nyang ramai. Di sebuah taman kecil ada patung ibu dan anak panda berwarna keemasan seakan-akan memberikan ucapan selamat datang.

All Things Bright and Beautiful, All Creatures, Great and Small, All Things Wise and Wonderful” demikian sitiran puisi dari Cecil Francis Alexander (1818-1895), seorang penyair dari Irlandia, tertulis dengan cantiknya di sebuah spanduk besar bergambarkan dua ekor panda berwarna hitam dan putih yang cantik.

Panda , Si Hewan Lucu yang Terancam punah

Panda, atau xiong mao, memang hanya ada di propinsi Sichuan, Shaanxi , dan Gansu di Cina. Hewan yang cantik ini hidup di hutan-hutan bambu yang banyak terdapat di daerah itu. Namun, karena habitatnya makin terancam, maka keberadaan hewan ini di alam liar pada saat ini diperkirakan hanya sekitar 1000 ekor saja. Dari 1000 ekor panda di alam liar, diperkirakan 800 ekor ada di propinsi Sichuan.

Selebihnya sekarang tinggal di suaka marga satwa dan kebun binatang di seluruh dunia yang merupakan hadiah dari pemerintah Cina.

 

Suaka Panda yang dibuat Menyerupai Habitat Asli

 

Chengdu Panda Breeding And Research Centre ini dibangun di area seluas lebih dari 92 hektar . Area ini dibangun meniru habitat asli panda. Lebih dari 90 persen luas area merupkan hutan dan pepohonan yang tentu saja didominasi oleh hutan bamboo yang menjadi makanan utama panda.

Di dalamnya kita dapat melihat berbagai jenis panda yang bergerak bebas di alam liar. Selain itu juga terdapat kandang-kandang tempat penangkaran, tempat makan, tempat mereka tidur dan beristirahat, dan bahkan juga rumah sakit panda.

Pada kunjungan kita pagi itu, kebanyakan panda terlihat sedang bermalas-malasan saja di atas pohon. Kalau di dekati mereka akan malu dan bersembunyi di balik rimbunnya pepohonan bambu. Lumayan juga ada seekor panda yang sedang tertidur sehingga saya dapat mengambil gambarnya dari dekat.

The Giant Panda Museum

 

Mau punya anak angkat? SIlahkan menyumbang untuk minimal 1000 Yuan

Yang paling menarik di tempat ini adalah semacam tempat untuk bayi-bayi panda. Di sini kita dapat melihat bayi-bayi panda sedang disusui dan diberi makan.

Sebuah spanduk besar dengan foto bintang film Hongkong terkenal yaitu “Jacky Chen” yang sedang tersenyum sambil diapit dua ekor panda segera menarik perhatian kami. Ternyata tertulis disitu bahwa sang selebriti telah menyumbang sebesar satu juta Yuan (sekitar 1.3 Milyar) untuk membantu pelestarian panda. Dan tentu saja Jacky Chen sekarang telah memiliki banyak anak angkat berupa panda-panda kecil yang lucu.

Kalau anda tertarik , silahkan juga menyumbang. Ketika saya tanya berapa jumlah minimal untuk menjadi ayah atau ibu angkat? Hanya cukup dengan 1000 yuan atau sekitar 1.3 juta rupiah. He he.

 

 

               

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun