Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, sampai saat ini adanya kehidupan diyakini hanya di bumi. Para ahli tidak menemukan adanya tanda-tanda kehidupan diplanet selain bumi. Â Bumi merupakan planet yang senantiasa mengitari bintang. Pusatnya yaitu matahari, selain bumi masih banyak benda bendak langit lainnya yang mengitari matahari sebagai bintang pusat (central star).Â
Yang di maksut dengan benda benda langit tersebut ialah planet, satelit, komet, asteroid, dan lain lain. Seluruhnya itu termuat dalam system tata surya. System Tata surya merupakan sebuah system yang terdiri dari matahari planet planet, komet, asteroid dan benda angkasa lainnya.Â
Matahari merupakan pusat system tata surya mengapa karena anggota tata surya mengorbit pada matahari. Anggota dalam system tata surya meliputi merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus. Lebih jelasnya di paparkan dalam gambar berikut.
International astronomi union (IAU) mengelompokkan benda angkasa yang mengelilingi matahari menjadi tiga yaitu :Â
- Â Planet Sebuah benda langit di katakana planet apabila memenuhi kriteria: Mengorbit matahari , bentuk fisiknya cenderung bulat, orbitnya bersih dari keberadaan benda angkasa lain.Â
- Â Planet kecil Sebuah benda langit dikatakan planet kecil jika : Mengorbit matahari, bentuk fisiknya cenderung bulat, bukan merupakan satelit.Â
- Â Benda benda tata surya kecil (small solar system bodies) Seluruh benda angkasa lain yang mengelilingi Matahari selain planet atau planet-kerdil. Benda-benda Tata Surya Kecil tersebut di antaranya adalah komet, asteroid, objek-objek trans-neptunian, serta benda-benda kecil lainnya. Â
Komponen Penyusun Tata SuryaÂ
- Matahari
Matahari merupakan bintang yang jaraknya paling dekat ke bumi, rata rata jaraknya antara 150 juta Km atau 1 satuan astronomi. Bentuk matahari menyerupai bola gas pijar yang terususun atas gas hydrogen dan gas helium. matahari merupakan sumber energy utama bagi planet bumi yang menyebabkan berbagai proses fisis dan biologi dapat berlangsung/ dengan kata lain matahari sebagai sumber kehidupan bagi segala bentuk makhluk hidup.Â
- Â Planet
Berdasarkan kriteria IAU, planet adalah benda langit yang: a). mengorbit Matahari b). bentuk fisiknyanya cenderung bulat c). orbitnya bersih dari keberadaan benda angkasa lain Planet-planet yang berada dalam sistem Tata Surya adalah : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. untuk keterangan dan deskripsi planet akan di jelaskan melalui vidio dan juga vidio berikut .Â
Nah setelah mengetahui planet kita jelajah ke anggota penyusun yang ke tiga yaituÂ
- KometÂ
komet merupakan benda langit yang orbitnya berbentuk lonjong, sehingga jaraknya ke matahari kadang kadang jauh sekali dan juga sesekali dekat sekali dengan matahari. Wujud komet tersusun oleh Kristal* es yang rapuh yang mudah terlepas dari badanya. orbit komet akan terlihat jelas dengan mata telanjang di bumi jika komet sedang dekat dengan matahari. Komet yang Nampak jelas melewati bumi misalnya komet hyakutake (1996), komet Lovejoy (2014), Komet Ison (2012).
- Asteroid
Asteroid disebut juga planet minor/planetoid. Asteroid berada diantara ,ars dan yupiter. Dalam tata surya keberadaannya ditaksir sampai 100.000 buah planetoid dengan ukuran 2-750 Km3 . Asteroid senantiasa berputar antara planet mars dan yupiter membentuk sabuk asteroid.
- Planet-planet kecil / Dwarf PlanetÂ
planet yang orbitnya belunm bersih dari keberadaan benda angkasa lain. Contoh planet kerdil yaitu pluto, lintasan pluto ini memotong dari orbitnya neptunus maka itu ia di sebut planet kecil. Selain itu juga ada ceres yang orbitnya di lingkungan asteroid.Â
- Satelit
Satelit merupakan benda langit yang senantiasa mengiringi planet. Berdasarkan cara terbentuknya dapat dibedakan menjadi dua yaitu : a). Satelit alam: satelit yang terbentuknya karena peristiwa alam yang bersamaan dengan planet, contohnya; bulan, dan titan b). Satelit buatan : satelit yang terbnemtuknya oleh manusia yang digunakan untuk tujuan tertentu. Contoh: satelit cuaca, satelit komunikasi dsb
BUMI DAN BULANÂ Â
- BumiÂ
bumi merupakan salah satu planet pada tata surya yang memiliki satu satelit yaitu bulan. Massa jenis bumi mencapai 5,52 g/cm3. Bumi mempunyai eksentrisitas 0,017, dengan kala revolusi 365,3 hari, kala rotasi 23 jam 56 menit. Dalam fenomena nya bumi mengalami peredaran siang dan malam atau terjadinya peredaran cuaca yang berbeda, atau pergantian musim hal itu di sebabkan karena rotasi dan revolusi bumi yang di jelaskan sbb :Â
a). Rotasi Bumi.Â
Rotasi bumi merupakan dimana bumi bergerak mengitari porosnya. Akibat dari rotasi bumi ini adalah :Â
1. Pergantian siang dan malam / perbedaan waktuÂ
2. Timbulnya arus air laut serta pembelokaan arah anginÂ
3. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
b). Revolusi Bumi
 Revolusi bumi merupakan gerak bumi mengorbit mengelilingi matahari. Bidang orbit bumi mengelilingi disebut ekliptika. Peristiwa yang di akibatkan oleh revolusi bumi adalah :Â
1. Terjadinya pergantian musimÂ
2. Terjadinya paralaks bintangÂ
3. Terjadinya aberasi cahaya bintangÂ
4. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
- Bulan
bulan merupakan satelit alami bumi. Bulan sangat berpengaruh pada pasang surut air laut. Jarak antara bumi dan bulan adalah 384,402 Km. masa bulan mencapai 7,4 x 1025 gram dengan percepatan gravitasi 1,62 m/s2 . Bulan mengorbit bumi dengan litasan berbentuk elips. Karena elips bulan kadang kadang dekat ke bumi kadang jauh dari bumi. Dalam mengelilingi bumi, bulan akan tampak berbeda dari waktu ke waktu. Bisa terjadi bulan purnama, bulan sabit dll. Hal itu di tunjukkan pada gambar berikut yang di sebut fase bulan: Â
Bulan sebagai satelit bumi juga mengalami gerakan yaitu : rotasi bulan, dan revolusi bulan. Fenomena yang sering terjadi adalah gerhana bulan dan gerhana matahari merupakan akibat dari gerak bulan.Â
a). Gerhana bulanÂ
Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi dan bulan berada dalam satu gari simpul, dengan posisi bulan membelakangi bumi (oposisi). Gerhana bulan terjadi karena bulan memasuki umbra bumi.
b). Gerhana MatahariÂ
Gerhana matahari terjadi saat bulan berkonjugasi (bulan baru) tepat pada simpul atau setidak tidaknya mendekati simpul, dan terjadi pada siang hari. Gerhana matahari terjadi karena umbra atau penumbra bulan menutupi matahari. Gerhana total terjadi ketika bulan menutupi matahari. Gerhana matahari total terjadi apabila umbra bulan menutupi matahari, gerhana bulan sebagian atau parsial terjadi ketika penumbra bulan menutupi matahari dan gerhana matahari cincin terjadi ketika perpanjangan umbra bulan menutupi matahari, fenomena ini terjadi pada saat bulan berada saat posisi apogee (titik terjauh).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H