Aku dan Bayangmu
Seperti badai hujan
Diantara sambaran petir
Yang menusuk kepingan rusuk.
Waktu jua yang mengintai
Dalam batasan senja dan kelopak bunga.
Kita bersisian
Ke tepian
Ke sebuah gerbang
Memandang sebuah ladang.
Ini lorong
 tak bisa berpulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!