kuliner roti jala khas riau

Kuliner, sebuah kata yang selalu terbesit didalam kepala kita saat berkunjung ke luar kota atau sedang berada didaerah tertentu yang kaya akan makanannya. Bisa kita lihat yang selalu dicari wisatawan saat berkunjung ke daerah tertentu selain tempat wisata bersejarahnya kuliner juga masuk kedalam list para wisatawan lokal maupun asing. 

Hal ini di karenakan para wisatawan biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap kebudayaan dan masakan yang ada didaerah yang sedang dikunjunginya, oleh karena itu kuliner merupakan salah satu bisnis pariwisata yang cukup menjanjikan untuk dijalankan di setiap daerah yang ada di indonesia.

Menurut deputi bidang pengembangan indistri dan kelembagaan, sektor pariwisata saat ini menjadi sektor prioritas pembangunan nasional, oleh karenanya inovasi yang berkaitan dengan pariwisata harus di suarakan. Salah satu yang paling kuat dan menjanjikan adalah pariwisata kuliner. Dari data yang saya baca sektor kuliner memiliki peran yang sangat besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. 

Dari total 16 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan, terdapat 3 subsektor yang memberikan kontribusi dominan terhadap PDB, dimana kuliner menempati urutan yang pertama dengan presentase 41,69%, kemudian ada subsektor fashion 18,15% dan subsektor kriya sebesar 15,70% diurutan kedua dan ketiga (Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif, 2017). 

Wisata kuliner merupakan salah satu bagian terpenting dari pengembangan pariwisata yang tumbuh dan berkembang oleh sejarah, budaya, ekonomi, dan masyarakat. Dengan demikian Hal ini menjadi nilai tambah dalam memperkaya pengalaman wisatawan lokal ataupun asing ketika berada dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Salah satu kuliner yang cukup terkenal di daerah asal saya riau yaitu roti jala. Roti jala merupakan sebuah makanan khas riau yang terbuat dari tepung terigu, perlu diketahui bahwa dulunya roti ini hanya dapat di nikmati ketika ada acara-acara besar seperti pesta, dan acara besar lainnya, tapi sekarang roti ini dapat dinikmati kapan saja dan tersedia di setiap daerah yang ada di riau.

 roti jala ini akan sangat nikmat jika saat mesantapnya di temani dengan kuah kari daging sapi, ayam ataupun kambing sesuai selera yang menikmati, namun jika anda lebih suka pemanisnya dari buah-buahan tersedia juga kuah durian yang menurut saya pribadi ini lebih enak dari kuah yang tersedia sebelumnya.

Oleh karena itu kita harus sadar akan potensi mengenai kuliner yang di miliki setiap daerah yang ada di indonesia, dan senantiasa mempertahankan keaslian dari kuliner itu sendiri. Dengan memiliki banyak suku, budaya, dan sejarah, indonesia mampu untuk memberikan suatu makanan yang khas sesuai daerah masing-masing, seperti daerah riau dengan roti jala nya, dan juga daerah masing-masing sesuai dengan makanan khasnya masing-masing. Dengan adanya essay ini semoga pariwisata kuliner dapat lebih maju lagi kedepannya, terutama didaerah saya riau.