Penting bagi lulusan psikologi untuk terampil dalam berbicara, terutama dalam konteks ruang kelas yang menjadi wahana bagi diskusi dan analisis isu-isu terkini dalam dunia psikologi dan industri organisasi. Fenomena di ruang kelas menunjukkan bahwa masih sedikit mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam dialog, yang seharusnya dapat meningkatkan rasa ingin tahu terhadap perkembangan ilmu psikologi. Dialektika yang kurang aktif di kelas mengurangi kesempatan untuk mengasah keterampilan berbicara, yang sangat penting bagi lulusan psikologi yang nantinya akan berurusan langsung dengan klien.
Sebagai lulusan psikologi, kemampuan berbicara menjadi kunci dalam menyampaikan gagasan dan informasi dengan jelas dan efektif, terutama saat berinteraksi dengan klien atau melakukan presentasi di depan publik. Kurangnya kemampuan berbicara dapat menghambat proses komunikasi dan pemahaman, serta menimbulkan ketidakjelasan dalam menyampaikan point atau maksud dari sebuah diskusi. Seorang konsultan psikologi perlu memahami bahwa kemampuan asesmen, analisis data, dan intervensi adalah inti dari pekerjaannya, dan hal ini memerlukan keterampilan berbicara yang baik. Meningkatkan kemampuan berbicara dapat melalui diskusi di ruang kelas atau forum komunitas, membaca, menganalisis organisasi, dan meningkatkan pengalaman praktik menjadi langkah penting dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang konsultan psikologi yang profesional dan terampil.
