[caption id="attachment_150149" align="alignleft" width="300" caption="Kompas ePaper"][/caption] Beberapa hari terakhir ini, Redaksi Kompas membahas rencana untuk mengembangkan ePaper secara lebih komprehensif. Dan, sebagai langkah awal dari rencana tersebut, Redaksi berencana pada akhir bulan ini untuk menutup Kompas cetak versi web (cetak.kompas.com). Dengan demikian, para pembaca diharapkan beralih ke Kompas versi ePaper. Saat ini tercatat 196 ribu lebih pengakses ePaper Kompas yang sudah terdaftar. Dengan penutupan versi web tersebut, jumlah pengakses Kompas ePaper diharapkan meningkat. Langkah penutupan versi web ini berkaitan dengan rencana Redaksi Kompas untuk menerapkan kebijakan akses berbayar untuk versi ePaper mulai bulan berikutnya. Berapa rupiah untuk berlangganan ePaper? Hal ini sedang dibahas tim bisnis Kompas. Pertimbangan utamanya adalah bahwa harga langganan ini akan bervariasi - baik struktur harga maupun cara pembayarannya - tetapi dapat dipastikan akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan harga langganan harian Kompas cetak, yang sekarang sekitar Rp 78.000 perbulan. Seorang eksekutif otomotif yang pernah ditemui penulis pernah mengemukakan bahwa ia bersedia membayar langganan ePaper pada kisaran Rp 50.000 perbulan. Namun menurut Tim Bisnis Kompas, harga itu masih sangat mungkin didiskon untuk pembayaran berlangganan jangka waktu tertentu. Tulisan ini tentu akan memancing para kompasianers untuk memberikan tanggapan, saran ataupun kritik. Untuk itu, kami akan merasa senang jika para kompasianers meluangkan waktu sedikit saja untuk memberikan komentar terhadap rencana di atas. Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H