Mohon tunggu...
Dr.Taufik Hidayat
Dr.Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - dokter forensik

Seorang dokter yang suka jalan-jalan,makan-makan,baca-baca, foto-foto, nonton-nonton dan nulis-nulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Agung Nurul Islam di Kota Batubara Sawahlunto

2 Juli 2023   19:49 Diperbarui: 2 Juli 2023   20:00 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bulan Agustus tahun 2022, Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal sebuah Fakultas Kedokteran Negeri di Padang mengadakan pengabdian masyarakat untuk siswa-siswi SMP se kota Sawahlunto. Kami berangkat dari Padang pagi dan harus menghadapi kemacetan hampir 1,5 jam di tanjakan Sitinjau Laut (tanjakan yang menghubungkan kota Padang dengan jalur lintas Sumatera bagian tengah dikarenakan adanya longsor.

Sekitar Zuhur, kami tiba dikota tambang batubara warisan pemerintah kolonial Hindia Belanda yaitu kota Sawahlunto. Penelitian batubara pertama kali dilakukan oleh beberapa geolog asal Belanda yaitu Ir. C. De Groot van Embden pada tahun 1858, kemudian dilanjutkan oleh Ir. Willem Hendrik de Greve pada tahun 1867 atas perintah pemerintah Hindia Belanda. Dalam penelitian De Greve, diketahui bahwa terdapat 200 juta ton batu bara yang terkandung di sekitar aliran Batang Ombilin.

Sejak penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mulai membangun kota kecil yang dapat memudahkan eksploitasi batu bara di Sawahlunto. Adalah kisah para tahanan dari luar Sawahlunto yang dijadikan buruh kuli batubara oleh pemerintah kolonial, sehingga penambangan batubara tak pernah bisa lepas dari kisah pahit orang rantai.

Dokpri
Dokpri

Pahlawan nasional Indonesia berasal dari kota ini adalah Mr. Mohammad Yamin. Beliau adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan juga pelopor sumpah pemuda. Djamaluddin Adinegoro merupakan saudara tokoh tersebut dibidang pers nasional yang namanya dijadikan nama penghargaan tertinggi bagi karya jurnalistik Indonesia, Hadiah Adinegoro. Tokoh pers lainnya asal Kota Sawahlunto adalah Ani Idrus, seorang wartawati senior.

Dokpri
Dokpri

Masjid Agung Nurul Islam atau juga dikenal sebagai Masjid Agung Sawahlunto adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Kelurahan Kubang Sirakuak Utara, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat. Lokasinya berjarak sekitar 150 meter dari Museum Kereta Api Sawahlunto.

Masjid yang dibangun pada masa penjajahan Belanda ini pada awalya merupakan bangunan pusat pembangkit listrik bertenaga uap. Bangunan itu dibangun pada tahun 1894 dan berubah fungsi menjadi masjid sejak tahun 1952, sementara cerobong asapnya kemudian dijadikan sebagai menara dengan tambahan kubah setinggi 10 meter.

Sekian---TH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun