Mohon tunggu...
Dr.Taufik Hidayat
Dr.Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - dokter forensik

Seorang dokter yang suka jalan-jalan,makan-makan,baca-baca, foto-foto, nonton-nonton dan nulis-nulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Memang Jodoh (A Novel by Marah Rusli)

30 Juni 2023   22:06 Diperbarui: 30 Juni 2023   22:09 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan kebusukan hati terkait keinginan untuk menaklukan seorang lelaki oleh keluarga seorang perempuan adalah dengan menikahkan dengan gaib anak gadis tersebut dengan lelaki yang diingininya. Dari pihak keluarga besar Din Wati sendiri juga ada pertentangan terkait pengalaman bermenantukan orang seberang, namun penolakan mereka tidak sehebat penolakan kaum kerabat Marah Hamli di Padang. Selain menolak orang non Padang sebagai istri Hamli, alasan lain adalah fitnah yang dihembuskan oleh kerabat Hamli yang naksir Din Wati. 

Gelar Nyai didepan nama Din Wati dikiranya adalah nyai-nyai pelampiasan orang-orang Belanda, padahal Nyai itu didalam adat Sunda sama dengan upik dalam adat Minangkabau. Dan pernikahan Hamli dan Din Wati ini sampai diolok-olok oleh sebuah koran lokal di Padang. Saya sendiri benar-benar lelah mengikuti drama kehidupan masa lalu ini. Kayaknya setiap orang berpikiran kawin dan kawin sahaja semenjak usia belia. Tiada kebebasan berekspresi dan respect for autonomy terutama bagi kaum perempuan. Dan pada akhirnya rumahtangga Marah Hamli dan Din Wati berkekalan sampai maut memisahkan.

Sekian---TH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun