Mohon tunggu...
Dr.Taufik Hidayat
Dr.Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - dokter forensik

Seorang dokter yang suka jalan-jalan,makan-makan,baca-baca, foto-foto, nonton-nonton dan nulis-nulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sekali Waktu di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

21 Juni 2023   11:53 Diperbarui: 22 Juni 2023   14:26 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu itu saya ikut kegiatan kampus ke salah satu Fakultas Kedokteran swasta di Aceh. Disela-sela acara, saya melipir ke salah satu masjid bersejarah di Banda Aceh untuk menunaikan salat Zuhur. 

Masjid tersebut adalah masjid raya Baiturrahman dari kesultanan Aceh. Menurut wikipedia, bangunan masjid raya yang sekarang dibangun akhir abad ke-19 oleh kolonial Belanda dalam rangka mengambil hati rakyat Aceh. Ada yang mengatakan bahwa pada awalnya masjid ini dibangun sekitar abad ke-13 M, namun ada pula yang berpendapat bahwa masjid dibangun pada saat pemerintahan Sultan Iskandar Muda. 

Kesultanan Aceh berdiri diatas bekas kerajaan Lamuri. Saya jadi ingat novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub. Novel setebal 960an halaman tersebut berlatarbelakang intrik pembunuhan terhadap sultan Lamuri kedelapan yaitu Sultan Nuruddinsyah oleh berbagai pihak, termasuk oleh perkumpulan Kura-Kura Berjanggut. 

Kesultanan Lamuri menjadi bandar dan pusat perdagangan merica sekitar abad ke-16, didirikan oleh pelarian dari Persia dinasti Safawi yang ditaklukan oleh Mongol. Negeri Lamuri berada dimuara sungai Kamal dan memiliki sebuah istana bernama istana Darud Dunya. Sebenarnya novel Kura-Kura Berjanggut terdiri dari 3 sub yaitu Buku si Ujud, Buku Harian Tobias Fuller dan Lobang Cacing.

Dokpri
Dokpri

Pada saat tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam, masjid raya Baiturrahman menjadi tempat berlindung umat manusia dari amukan air laut dan ajaibnya masjid yang indah ini selamat dari kerusakan. 

Masjid raya Baiturrahman saat ini menjadi ikon Aceh, khususnya kota Banda Aceh. Masjid yang dibangun pada tahun 1879 ini merupakan simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh. Pada awalnya, masjid ini hanya memiliki satu kubah dan satu minaret. Kemudian kubah-kubah dan minaret, baru ditambahkan. Hingga saat ini, masjid Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 minaret.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Bagian interior masjid raya Baiturrahman juga didesain dengan cantik. Gaya arsitektur masjid raya ini dipengaruhi oleh ciri khas bangunan Mughal, seperti memakai kubah yang besar dan menara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun