Sebuah project baik itu musik atau lainnya tentu memiliki filosfisnya tersendiri, begitupun salah satu project yang sedang dikerjakan oleh salah satu kawan saya. project itu bernama "Pneumonia". "Pneumonia" adalah project one-man gorenoise yang dibuat sebagai cara untuk mewujudkan salah satu mimpi besarnya, yaitu memiliki band atau karya yang benar-benar dikeluarkan oleh dirinya sendiri. Salah satu alasan utama kawan saya membuat project tersebut adalah sebelum meninggal dia ingin membuat karya yang bisa dia banggakan, yang benar - benar mewakili serta mempresentasikan dirinya.
Namun, jalan tak selamanya mulus. Kawan saya menemukan tantangan dalam membuat project tersebut. salah satu tantangan terbesarnya adalah kurangnya sumber daya manusia yang mendukung. Sebab, SDM di lingkungan sekitarnya yang memiliki minat terhadap aliran musik death metal dan brutal death apalagi gornoise sangat kurang. Akhirnya kawan saya memutuskan untuk membuat project ini sendiri yang diberi nama Pneumonia.
Walaupun begitu, kawan saya menganggap bahwa Pneumonia adalah tempatnya belajar. Kawan saya menjelaskan melalui Pneumonia, dirinya terus mencoba mengevaluasi diri, mencari di mana kekurangannya dalam bermusik, baik dari segi produksi, konsep, maupun eksekusi, agar dia bisa terus berkembang. Baginya, Pneumonia bukan hanya tentang hasil akhir, tapi tentang proses pembelajaran dan perjuangan dalam menciptakan sesuatu yang benar-benar mewakili jiwanya.Â
Kawan saya menuturkan, sebelumnya dirinya hanyalah seorang penikmat musik gorenoise. Dirinya sering mendengarkan rilisan-rilisan dari label-label seperti Anonim Gore, Outpatient Vomit Noise, dan karya-karya dari proyek Mr. Corpse Medical Teratocarcinoma Anus. Bagi kawan saya mendalami karya - karya tadi benar-benar memberikan pengaruh besar kepada dirinya. Dari sana, muncul keinginan kuat untuk tidak hanya menjadi penikmat, tetapi juga ikut terjun dan berkontribusi dalam skena ini. Inspirasi dari rilisan-rilisan tersebut adalah salah satu alasan utama yang mendorong kawan saya untuk membuat proyek Pneumonia, sekaligus menjadi tantangan bagi dirinya sendiri untuk menciptakan karya dengan ciri khasnya
Kawan saya juga berharap ketika membuat project Pneumonia ini, akan muncul pelaku gorenoise lainnya di kota Garut. Selain itu harapan lainnya adalah ke depannya dirinya bisa membuat sebuah wadah atau komunitas kecil bagi mereka yang menyukai musik gorenoise atau harsh noise itu sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H