4 kelompok Mahasiswa STIKes BTH Tasikmalaya Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan

Bukan hal yang aneh mungkin bagi perguruan tinggi yang lain untuk mengikuti kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh DIKTI ini. Program yang setiap tahun mengucurkan dana penelitian dan kewirausaan bagi kelompok atau perorangan di Perguruan Tinggi. Tahun ini 4 kelompok dari STIKes BTH Tasikmalaya mengirimkan proposal usulan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan. Peserta yang Mengikuti Program tahunan ini tergolong kecil, mengingat Perguruan tinggi lain yang mengirimkan ratusan Proposal bidang Penelitian dan Kewirausahaan.  Inilah kali pertama STIKes BTH Tasikmalaya mengirimkan perwakilannya. Dilihat dari proposal semuanya bertema kewirausaan. Keempat usulan proposal itu adalah

1. Sweet Banana : Olahan pisang Sehat dan Kaya Serat.

2. Rangginang Antik.

3. Ice Dream Maniihout

4. Wedang Jahe peningkat daya tahan tubuh

Keempat Judul ini merepresentasikan pemikiran mahasiswa BTH Tasikmalaya yang kaya akan ide kreatif bidang kewirausahaan. Program DIKTI ini sangat efektif mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiwa. Kendati Informasi dan Sosialisasi yang Kurang di Lingkungan Mahasiswa STIKes BTH sendiri. PUKET III Bidang Kemahasiswaan menyatakan akan terus mensosialisasikan dan membentuk kelompok aktif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari Peserta PKM tahun berikutnya. Ruswanto, M.Si menegaskan bahwa di STIKes BTH Tasikmlaya belum terlalu mengenal program PKM ini sosialisasipun masih terbatas pada penempelan surat edaran dari DIKTI di papan pengumuman Kampus.
Salah satu Mahasiswa menyatakan "Perlu dilakukan lokakarya untuk meningkatkan partisipasi mahasiwa dalam program tahunan ini".

Pihak Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes BTH Tasikmalaya sendiri sangat mendukung keempat kelompok yang ikut dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini. Ketua badan Eksekutif mahasiswa yang baru terpilih menyatakan akan mencoba untuk mengadakan Lokakarya berkenaan dengan PKM ini dalam masa kepengurusanya agar Mahasiswa STIKes BTH dapat mengikuti program serupa dengan variasi bidang yang lebih banyak. seperti PKM-P,PKM-KC dan PKM-M. Pihaknya akan berusaha agar program ini diikuti semua Mahasiwa dari setiap jurusan mengingat tahun ini peserta yang mengikuti PKM hanya berasal dari PRODI S1 Farmasi.

Peserta dari STIKes BTH pun mengaku kebingungan saat mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan kelengkapan administratif yang diperlukan. "Kami terus berusaha walaupun tidak punya contoh tahun sebelumnya mengingat kami yang pertama kali mengikuti Program ini" tandas Tri Faoziah salah seorang peserta PKM dari STIKes BTH Tasikmalaya.
Semoga harapan Mahasiwa-mahasiwa yang mengikuti kegiatan ini dapat terwujuddan dapat menjadi pembelajaran yang baik mengingat hanya 30 % saja dari Penerima dana PKM-K yang dapat bertahan, sisanya gulung tikar ataupun mandeg.