Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalimantan, Antara Kenyataan dan Harapan

20 Januari 2021   20:47 Diperbarui: 20 Januari 2021   20:52 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : Taufik Hidayat

kini Kalimantan menangis
wajah meringis dengan tubuh teriris
kulitnya terkoyak habis
semoga 'kan bisa segera tersenyum manis

bulir air mata terus bergulir
mengalir deras menghantar banjir
terus berarak dari hulu ke hilir
semoga 'kan bisa segera berakhir

buldozer dan berbagai alat berat
yang dulu beraksi congkak
kini saatnya 'kan datang bersahabat
dengan pola kerja bermartabat

investasi besar sawit dan batubara
dikelola secara adil, terukur, dan terencana
'tuk sejahtera  bersama seiya sekata
para pengusaha, daerah, dan masyarakatnya

Banjarmasin, 19/1/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun