Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Saya mahasiswa ilmu komunikasi dari universitas islam kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Enceng Gondok Mengurangi Pemandangan di Jembatan Pasar Lama Banjarmasin, Kurang Alat Pembersih

6 Januari 2024   11:13 Diperbarui: 20 Januari 2024   14:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 
Banjarmasin, 6 Januari 2024 - Keindahan Jembatan Pasar Lama Banjarmasin semakin berkurang oleh banyaknya tumbuhan eceng gondok yang sangkut secara berlebihan. Keberadaan eceng gondok ini bukan hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga meresahkan para wisatawan dan warga setempat karena kurangnya untuk membersihkan.

Para wisatawan yang datang untuk menikmati sungai menggunsan klotok di sekitar Jembatan Pasar Lama kini mendapati pemandangan yang kurang memuaskan. Rimbunnya eceng gondok yang membentuk lapisan tebal di permukaan air menjadi hambatan.

Warga setempat juga merasakan dampak negatifnya, terutama minimnya alat pembersih yang dapat mereka akses untuk membersihkan eceng gondok.

"Kami sangat sayangnya pemandangan tumbuhan eceng gondok yang menumpuk sangat mengurangi keindahan dari jembatan itu," ujar Siti, seorang pengunjung.

Pemerintah daerah diharapkan untuk segera menyikapi keluhan warga dan para wisatawan dengan menyediakan alat pembersih yang memadai. Langkah-langkah proaktif dalam membersihkan dan mengelola pertumbuhan eceng gondok di bawah jembatan menjadi kunci untuk memulihkan keindahan dan mendukung sektor pariwisata setempat.

Hanya tugas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun