Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Urgensi Perubahan Ambang Batas Parlemen Pemilu 2029, Siapa Diuntungkan?

1 Maret 2024   12:25 Diperbarui: 1 Maret 2024   15:17 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto ANTARA/Widodo) 

Imbas dari perubahan yang akan dilakukan MK kelak sepatutnya menjadi cambukan untuk partai politik agar menjadi lebih baik lagi. Peningkatan kualitas partai politik akan menstimulus masyarakat guna mendukung dan memberikan suaranya kepada partai politik yang berkualitas. Sebab itu, partai politik yang berkualitas seharusnya menghasilkan anggota parlemen yang beritegritas, tangguh dan kompeten. Dengan demikian, kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh parlemen ke depan adalah kebijakan yang dapat menampung atau mewujudkan aspirasi rakyat sehingga terciptanya kesejahteraan rakyat yang lebih luas. 

"Dampak dari ambang batas pemilihan ini adalah kemungkinan hilangnya keterwakilan partai-partai kecil atau memaksa mereka untuk berkoalisi kepada partai lain, dengan anggapan untuk menjadikan sistem pemilu lebih stabil dengan mengecualikan partai-partai pinggiran. Intinya adanya perubahan ambang batas atau tidak tentu tidak akan cukup mudah bagi partai kecil untuk eksis atau sekadar masuk dan duduk manis di Senayan." 

(Foto ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) 
(Foto ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun