aku harus menjauhi dirimu karena kau menyakiti diriku. berada di dalam lingkaranmu membuatku tidak nyaman. kini ini adalah keputusan karena aku lebih bahagia...
api dalam sekam, itulah tamsil yang kurasa tepat. menyimpan sakit hati terlalu naas sudahlah cukup sebagai asal muasalnya. bagai jelaga, kau coret luka hingga legam membatu...
hampir saban kejadian tak luput dari ingatan, sakit dan menyakiti seperti hal yang biasa, hatiku lemah bagai tangkai bunga yang tengah patah, luka semakin parah karena dendam yang membara
kita akan menjauh seperti sedia kala, awal tidak mengenal dan begitulah akhirnya, suatu hubungan yang tidak lagi menyenangkan tiara guna dipaksa, turutilah perintah hatimu kemana hendak melangkah
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H