Fans bulutangkis China merasa malu akan kekalahan jagoan mereka, Chen Yufei dari pebulutangkis Indonesia - Gregoria Mariska Tunjung di final Japan Masters, Minggu (19/11/2023).
Chen Yufei digulung tanpa ampun oleh Gregoria dengan skor 12-21 12-21. Bagi sebagian fans China, kekalahan telak ini terlalu abstrak atau sangat tidak terbayang atau seperti tidak nyata dan konkret.
Sebelumnya, Fans China di Weibo sesumbar bahwa laga final versus Gregoria akan lebih mudah bagi Chen yang sudah menumpas An Se Young 2-1 di babak semifinal. Namun, ternyata Gregoria berhasil membungkam fans China tersebut.
Setelah perlahan menerima kenyataan, fans China berkata biarlah kalah di turnamen super 500, jadi tidak perlu terlalu onfire. Lagi-lagi fans China pintar berkilah tanpa mengakui sesungguhnya Gregoria cukup mengancam bagi pemain mereka.
Berikut sekelumit komentar fans China dari sosial media berbahasa Mandarin yang dikutip dan disarikan dari laman Weibo.com/@Little Star (19/11/2023) :
"Siapa sangka dirinya (Chen Yufei) akan terguling di tunggal putri?" kata seorang pengguna. Mungkin hanya 2 persen penduduk China yang menggemari badminton saat ini yang menduga Chen Yufei bisa kalah lawan Gregoria di final Japan Masters. Tapi, sejarah tercipta. Gregoria berhasil membubarkan dominasi Chen Yufei.
"Semua tidak memikirkan bahwa Chen Yufei akan tertindas hari ini namun ahli analisis pasti akan ada yang berpikir ke arah sana. "
"Hanya karena Anda tidak dapat memikirkannya bukan berarti orang lain tidak dapat memikirkannya" (Ada kemungkinan fans China berpikir Chen Yufei bisa kalah walaupun itu mungkin minoritas)
"Pengalaman berharga di stasiun ini adalah Chen Yufei telah bermain melawan juara dunia junior meski ia telah kalahkan An Se Young bukan berarti menjadi mudah bagi Chen. "