Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

PBSI Ciptakan Rekor Paling Hancur dalam Sejarah Asian Games

6 Oktober 2023   08:38 Diperbarui: 6 Oktober 2023   08:45 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia masuk dalam fase terendah di ajang Asian Games dengan menghasilkan zero medali. (Foto Humas PP PBSI) 

Bulutangkis Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ditargetkan meraih 3 medali emas, kenyataannya hanya menelan kekecewaan. Tidak satu medalipun hadir dari bulutangkis di Asian Games. 

PBSI menasbihkan diri menjadi pencipta rekor terhancur sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia di Asian Games sejak 1962. Bayangkan, terhancur? Terburuk? Terambyar... 

Pada mula jelang Asian Games, Ketum PBSI Firman Sempurna tidak berani secara gamblang membeberkan target PBSI di event empat tahunan itu. Namun Kabinpres PBSI, Rionny Mainaky memasang badan dan mengumbar kepada media target 3 medali emas. 

Sebenarnya target itu cukup rasional atau dapat diterima akal sehat. Emas pertama diharapkan datang dari beregu putra yang diumumkan sebagai unggulan pertama yang diisi oleh peringkat terbaik se-Asia. 

Target berikutnya, Rionny membutuhkan emas dari tunggal putra dimana Anthony Sinisuka Ginting menjadi unggulan pertama dengan label peringkat 2 dunia. Begitupun ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang otomatis menjadi unggulan pertama karena menduduki peringkat 1 dunia. 

Eksekusi di lapangan begitu morat-marit. Penampilan Indonesia ternyata bergoyangan sejak hari pertama penyisihan. Beregu putri dilumat China 0-3. Beregu putra sebagai unggulan 1 juga terdramakoreakan 1-3. Fans marah, mereka kecewa, inilah rekor terburuk beregu putra yang gagal medali sejak 1962. Namun kecewa dan amarah tidak sampai disana. 

Kehancuran Indonesia masih nagih ke hari berikutnya. Ketika nomor perorangan dimainkan. Hari pertama dan kedua sudah ada wakil yang membubarkan diri. 

Memasuki babak 16 besar, 5 wakil masuk peti sedangkan 3 lainnya berhasil ke babak perempatfinal. Hari puncak tenggelamnya PBSI memuncak di hari Kamis (5/10/2023). Tiga wakil di perempatfinal terzalimi dan membuat Indonesia secara total hancur lebur di Asian Games kali ini. 

(Bidik Layar Facebook.com/Badminton Wonder Fans - New Bwf) 
(Bidik Layar Facebook.com/Badminton Wonder Fans - New Bwf) 

Hasil Pertandingan Perempatfinal Badminton Asian Games 2023 (5/10) 

PBSI memasuki masa terhancur di bulutangkis (Foto Aplikasi X.com/@INABadminton) 
PBSI memasuki masa terhancur di bulutangkis (Foto Aplikasi X.com/@INABadminton) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun