Teka-teki target medali emas PBSI di Asian Games yang mengambang dari Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna akhirnya dimutakhirkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) PP PBSI, Rionny Mainaky.
Rionny menargetkan untuk agar anak asuhnya meraih 3 medali emas. Ini tentu target yang lebih tinggi dari realisasi Asian Games Jakarta-Pelembang 2018 yakni 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Dikutip dari laman CNN Indonesia, Rabu 20 September, Rionny menjadikan penampilan atlet Indonesia di China Open dan Hong Kong Open sebagai pertimbangan kontemporer.
"Kita punya target tiga emas. Saya punya cita-cita lebih dari target ya kalau punya cita-cita yang jadi kita punya motivasi ya latihan kita harus lebih berat," ujar pria kelahiran Ternate, ayah dari Lyanny Alessandra Mainaky dan Yehezkiel Fritz Mainaky ini.
"Saya lihat ambisi dari pelatih dan pemain dan dari hasil kemarin di China agak kurang sedikit tapi naik di Hong Kong. Saya harap itu bisa jadi motivasi buat mereka dan nambah percaya diri buat atlet-atlet kita," terangnya.
Sejatinya penampilan Indonesia di Hong Kong Open bagus karena tidak hadirnya pemain terbaik dari Korea, China dan Jepang. Namun Rionny merasa yakin bahwa 3 emas dapat direbut di Asian Games yakni dari beregu putra, tunggal putra dan ganda putra.
"Tetap masih yang itu walaupun hasilnya kemarin belum maksimal, " benlbernya. "Naik semuanya untuk motivasi mereka."
Cabang bulutangkis baru akan dimulai pada 28 September hingga 1 Oktober. Beregu putra Indonesia menjadi unggulan pertama disusul China, Jepang dan India.
Indonesia menjadi unggulan sebab memiliki 2 pemain top di tinggal putra dan 2 ganda top dunia. Sementara itu tim putri tidak termasuk unggulan dan kemungkinan akan berada di tim yang berat dalam pembagian grup.
Nomor individu akan memperebutkan 5 medali emas yang akan dilaksanakan pada 2 hingga 7 Oktober 2023.