Pipinya merah, ranum, tapi dedar, berdarah
Suasana sunyi, hanya suara detak jarum jam
Kosong, hampa, semua hening dalam diam...
Dinding dingin berjalan sampai mengular
Kuping panas meneduhkan hati terluka
Biar sudah cukup, engkau pergi
Membawa lagi kutukan dan hardik
Saat bertentangan dan bertengkar
Caci maki
mendidih dan emosi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!