Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Bukan Dirimu Lagi

14 September 2023   02:19 Diperbarui: 14 September 2023   02:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Pinterest.com/@ArtStation) 

Pipinya merah, ranum, tapi dedar, berdarah

Suasana sunyi, hanya suara detak jarum jam

Kosong, hampa, semua hening dalam diam... 

Dinding dingin berjalan sampai mengular

Kuping panas meneduhkan hati terluka

Biar sudah cukup, engkau pergi

Membawa lagi kutukan dan hardik

Saat bertentangan dan bertengkar

Caci maki

mendidih dan emosi : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun