Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Love, Bless and Dreams Comes True ❣️
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janjimu Kepada Waktu

13 September 2023   20:13 Diperbarui: 13 September 2023   20:19 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Foto Pinterest.com/@MYE) 

Sendunya waktu, ketika senja di simpang jalan - burung-burung putih pulang ke perasaannya. Janjimu masih kuingat betul. Sebuah cahaya dari kata-kata yang kucinta. 

Bila malam tiba, langit menjadi jelaga. Kau ayunkan selendangmu dengan aroma cempaka. Rindu-rindumu yang seolah beku - tidak ada lagi keraguan. Kau ikat janji itu, kau junjung penuh tekad. 

Semilir angin malam menghembus wajahmu - menenangkan hatimu, ketika kelopak matamu terpejam, kau hembus napas dengan harapan semua baik-baik saja. 

Baca juga: Kereta Api Cepat

/kau setia seperti waktu di sisa umurku/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun