Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Mariska Diharapkan Menjadi Juara Asia 2023

12 April 2023   16:20 Diperbarui: 12 April 2023   17:05 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria jadi harapan juara Kejuaraan Asia Badminton tahun ini (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

PP PBSI tengah mempersiapkan atlet-atletnya menuju Kejuaraam Asia Bulutangkis 25-30 April 2023 yang akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab. 

Selain ganda putra dan tunggal putra, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky juga mengharapkan kejutan juara dari tunggal putri

Tidak main-main, menurut Rionny tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung masuk dalam hitungan dalam target juara Kejuaraan Asia tahun ini. Apalagi setelah penampilan apik Gregoria di turnamen Eropa. 

Gregoria finish sebagai 8 besar All England Open, semifinal Swiss Open dan juara di Spain Masters dengan mengalahkan Sindhu PV, 21-8 21-8 di final dan itu membuat berada di peringkat 12 dunia saat ini. 

"Sepulang Gregoria ke Pelatnas (setelah menjuarai Spain Masters) kami lihat ambisinya dan fisiknya segar bugar. Saya harap bisa dipertahankan (performa) itu."

"Kami memang tarik dia untuk cepat pulang ke Tanah Air supaya langsung persiapan di Kejuaraan Asia. Mudah-mudahan bisa juara," kata Rionny seperti dinukil dari laman detik.com.

Gadis 23 tahun asal Wonogiri tersebut akan melawan pemain Taiwan, Pai Yu Po di babak pertama Kejuaraan Asia. Gregoria tercatat menang rekor 2-1 lawan pebulutangkis nomor 21 dunia itu. 

Diharapkan lolos, Ratchanok Intanon (7) dari Thailand akan menjadi lawannya. Sejarah mencatat, Gregoria selalu kandas melawan polisi wanita Thailand berusia 28 itu. Bukan main-main, 8 kali Gregoria menderita kalah tanpa balas. 

Namun melihat peningkatan signifikan dari Gregoria bukan tidak mungkin ia menggulingkan Intanon di babak kedua Kejuaraan Asia apalagi pertemuan terakhir mereka adalah babak kedua Olimpiade yang digelar Agustus 2021. Ketika itu Gregoria kalah 12-21 19-21.

Rionny berharap Gregoria bisa juara (Foto PBSI) 
Rionny berharap Gregoria bisa juara (Foto PBSI) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun