Muhammas Shohibul Fikri/Bagas Maulana secara mengejutkan kandas di babak final oleh pemain muda 19 tahun dari China, Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor 19-21 17-21 dalam tempo 43 menit.
Bagas (24 tahun) dan Fikri (23 tahun) dibuat repot sejak gim pertama. Permainan yang cepat yang diperagakan oleh pemain China berusaha diimbangi oleh juara All England 2022 itu. Namun ganda putra Indonesia itu tercecer karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
Setelah 1 tahun 11 hari sejak juara All England, Fikri/Bagas tidak pernah kembali menjadi juara. Hasil terbaiknya adalah hari ini sebagai runner-up Orleans Masters Super 300. Suatu penurunan yang nyata memang.
Berkenaan dengan kemenangan ganda muda China ini, fans badminton yang dipantau dari sosial media China, Weibo menyambut gembira dan memuji dua junior China ini. Prediksi akan masa depan yang cerah juga dilemparkan fans China.
Berikut komentar fans China disarikan dari halaman Weibo @BWF:
"Komprehensif. Jiwa bersemangat dan kesalahan rendah. Chen/Liu adalah kandidat naik untuk ganda putra nasional China"
"China tidak pernah kosong di kompetisi olahraga bulutangkis dunia. "