Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ketika Muslim China Dilarang Berpuasa

28 Maret 2023   22:53 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:53 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muslim Hui di China takut Islam hilang dari hidup mereka (Ilustrasi @Getty via merdeka.com) 

Ramadan di China bagai di penjara

Syukur alhamdulillah, kita sebagai bangsa Indonesia secara merdeka dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Namun naas, bagi saudara seakidah kita - nun jauh disana, di negeri China. 

Mereka mencuri-curi supaya bisa puasa. Dalam artian mereka secara diam-diam menahan diri dari makan dan minum di bulan Ramadan ini. Laporan terbaru dari kelompok hak asasi manusia (HAM)mengatakan Beijing berusaha menghapus budaya Muslim Hui di negeri komunis itu. 

Sebagaimana kita ketahui, China mempunyai dua kelompok etnis Muslim terbesar yakni Hui dan Uighur. Kelompok Muslim Uighur berbicara dalam bahasa Turki yang ditulis dalam bahasa Arab dengan sekitar 8 juta penduduk. 

Kelompok kedua, yakni Muslim Hui memiliki penduduk lebih banyak sekitar 11 juta yang tersebar di seluruh wilayah China. Etnis Hui diidentifikasi oleh Beijing sebagai ancaman yang harus diasimilasi secara paksa. 

Islam berkembang pesat di China

Muslim Hui di China takut Islam hilang dari hidup mereka (Ilustrasi @Getty via merdeka.com) 
Muslim Hui di China takut Islam hilang dari hidup mereka (Ilustrasi @Getty via merdeka.com) 

Dikutip dari Sindonews, Serikjan Bilash seorang yang mendirikan kelompok HAM Atajurt mengatakan pihak berwenang China telah melakukan penahanan massal terhadap tokoh agama di wilayah Prefektur Otonomi Ili Kazakh, Provinsi Xinjiang China selama beberapa waktu terakhir. 

"Sebagian besar dari orang-orang ini telah menjalani hukuman berat, " kata Serikjan. 

Tahun ini, ungkap Serikjan target penangkapan Partai Komunis China adalah orang-orang yang telah mendekam dua tiga tahun di kamp konsentrasi Xinjiang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun