Ada rupa ada harga, begitu kata orang yang berniaga. Perbandingan harga menjadi hal primer. Konsumen banyak yang memilih Thrifthing daripada produk lokal yang menurut sebagaian orang lebih mahal dan kualitas yang hanya menang di promosi.
3. Ukuran beragam
Pencinta Thrifthing menyukai banyaknya pilihan ukuran barang. Untuk ukuran big size juga banyak sedangkan lokal beberapa kali kesulitan mencari ukuran jumbo.
Alasan-alasan demikian membuat konsumen menjadikan Thrifthing sebagai pilihan. Meski bekas, namun harganya murah dan kualitas yang bisa dibilang cukup memuaskan. Ini adalah pilihan dan selera masing-masing orang.
Oleh karena itu, pemerintah diminta lebih bijak menjalankan kebijakan. Perlu dengar pendapat dengan pelaku usaha kecil di masyarakat, UMKM dan konsumen. Cukup dilema memang, disukai masyarakat namun dicegah pemerintah dan dijeritkan pelaku industri besar.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H