Kabar baik datang dari Birmingham Inggris. Ganda putra legenda hidup Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak final turnamen bulutangkis tertua All England 2023.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke final setelah menundukkan pemain muda China, Liang Wei Keng (22 tahun) yang berpasangan dengan Wang Chang (21 tahun) dengan skor menegangkan 21-15 19-21 29-27 dalam tempo 68 menit, Sabtu (18/3).
Di final Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menunggu pemenang dari pertandingan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) versus He Ji Tinggi/Zhou Hao Dong (China).
Pertandingan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sungguh menguras emosi. Pasalnya setelah unggul jauh 17-14, pasangan senior Indonesia itu kalau 19-21 di gim kedua. Jatuh bangun, hingga lengan dan jari berdarah mewarnai laga ini. Raket Wang Chang juga peyot sejadi-jadinya ketika menyelamatkan poin di paruh akhir game ketiga.
Netizen China dari halaman resmi Badminton World Federation (BWF) di Weibo berkomentar beragam mengenai pertandingan ini. Mereka mengatakan keempat pemain itu bukan hanya menyiksa penonton tapi juga pelatih sebab skor berakhir dengan angka 29-27.
"Keempat orang ini tidak hanya menyiksa penonton, tapi juga menyiksa pelatih, " kata netizen China.
"Wang Chang sangat bagus. Bola ini sedikit diadu. Kondisinya tidak bagus. Lakukan penyesuaian yang baik. Kompetisi akan datang lagi (di masa mendatang). "
Netizen China juga menyesalkan servis eror yang dilakukan oleh pemainnya di saat poin genting dan krusial. Pengalaman pemain Indonesia bermain dalam laga itu.