eluar sebagai Juara usai mengalahkan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua game langsung, 21-17 21-16 dalam waktu 47 menit.
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kTampil apik dan menekan, baik Leo dan Daniel memberikan poin silih berganti hingga unggul di game pertama dan game kedua. Ini menjadi kemenangan Leo/Daniel yang kedua atas He/Zhou.
"He Ji Ting/Zhou Hao Dong benar-benar kehilangan momentun," Komentar netizen China @foureyes di Weibo BWF (29/1).
"Ganda kita sepenuhnya terbuai karakteristik ganda putra Indonesia yang bervariasi dan memiliki kemampuan ofensif dan defensif yang seimbang. He Zhou tidak bisa membunuh Indonesia, dia tidak bisa membelanya, tidak ada yang bisa dia lakukan," ungkap @Messi dari Hubei.
"Pasangan He/Zhou bertemu dengan beberapa pemain Indonesia yang memiliki keterampilan depan net yang baik selalu saja kalah. Mereka benar-benar tidak bisa bermain. Mereka tidak bisa menahan bola di lapangan depan dan keterampilan bertahan mereka tidak terlalu keras," sahut @Ollie dari Hainan.
Fans China bahkan mengatakan ini adalah strategi yang salah dari pelatih China yang meloloskan He/Zhou bukan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Fans China tampak tidak terlalu menerima kekalahan ini. "Meskipun saya tidak menyukai Ou Xuan Yi. Saya merasa Liu/Ou lebih baik dari pemain bubur ini," ungkap @SnowFalls di sosial media China itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H